Pembacaan : 2 Petrus 1 : 3 - 11

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Imamat 7 - 8

 

Apa yang paling Anda butuhkan? Bukan pacar atau mobil baru yang Anda damba-dambakan. Bukan promosi yang berusaha keras Anda dapatkan atau liburan yang Anda impi-impikan. Bukan pula usaha keras untuk menurunkan berat badan yang Anda tahu harus diturunkan atau disiplin supaya utang Anda terbayar. Bukan pula lingkaran pertemanan yang lebih karib atau gereja yang lebih solid. Bukan pula kebebasan dari penyakit fisik atau pemulihan keluarga Anda yang rusak. Bukan pula kebebasan dari kecanduan, ketakutan, depresi, atau kekhawatiran. Semua yang disebutkan di atas penting, tetapi tidak menunjukkan kebutuhan terbesar Anda. Ada satu hal yang semua umat manusia sangat butuhkan, entah Anda sadari atau tidak. Hal ini adalah inti dari siapa Anda dan inti dari tujuan Allah menciptakan Anda dan apa yang ingin Dia lakukan. Kebutuhan terbesar Anda (dan saya) adalah sebuah hubungan dengan Allah yang dipulihkan. Kita diciptakan untuk hidup dalam komunitas yang menyembah dengan Dia. 

 

Hidup kita dimaksudkan untuk dibentuk oleh kasih bagi-Nya. Kita diciptakan untuk hidup bagi kemuliaan-Nya. Jika Anda masih hidup dalam hubungan yang rusak dengan-Nya, Anda kehilangan tujuan utama dari keberadaan Anda. Jadi Allah dalam anugerah-Nya membuat jalan, lewat kehidupan, kematian, dan kebangkitan Anak-Nya, supaya hubungan yang penting itu dipulihkan sepenuhnya. Lewat Dia, kita sekali lagi diberikan akses kepada Bapa. Lewat Dia, kita dipulihkan kepada keluarga Allah.

 

Namun, Allah bahkan melakukan lebih dari ini. Walaupun mukjizat orang berdosa dipulihkan dengan Allah oleh anugerah, Dia tahu ada sesuatu lain yang harus dipulihkan. Dosa tidak hanya membuat kita terpisah dari Allah, dosa juga membuat kita rusak. Dosa merusak seluruh keberadaan kita. Jadi Allah tidak hanya memenuhi kebutuhan terdalam kita; Dia berkomitmen untuk melakukan proses transformasi hati dan kehidupan jangka panjang. Dia tidak puas kita dipulihkan kepada Dia saja; Dia sekarang bekerja supaya kita menjadi serupa dengan Dia. Paulus mengatakannya sebagai berikut: “Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya” (Rom. 8:29). 

 

Jadi Allah menyambut Anda ke dalam pelukan-Nya, tetapi Dia tidak puas. Dia tidak akan meninggalkan karya penyelamatan-Nya sampai hati setiap anak-anak-Nya diubah sepenuhnya oleh anugerah-Nya yang berkuasa. Sekarang karena kita bersama Dia karena anugerah, Dia bekerja dengan anugerah yang sama supaya kita menjadi serupa dengan Dia. 

 

Anugerah Allah tidak hanya memberikan apa yang Anda butuhkan, tetapi juga mengubah Anda menjadi serupa dengan tujuan Dia menciptakan Anda.