Pembacaan : 1 Korintus 2 : 6 – 16

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Yehezkiel 5 - 9

 

 

Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan. Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia. Tetapi seperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Sebab: “Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?” Tetapi kami memiliki pikiran Kristus. (1 Kor. 2:6–16)

 

Ini adalah perikop yang “lengkap”. Perikop ini mengkonfrontasi kita dengan ketidakmampuan kita untuk melihat dan memahami Allah serta  hal-hal penting yang kita butuhkan untuk mengenal Allah dan menjalani kehidupan sebagaimana Dia ciptakan. Kita tidak dapat mengetahui semua yang perlu kita ketahui untuk menjadi diri kita yang sebenarnya dan melakukan apa yang seharusnya kita lakukan melalui pengalaman pribadi dan penelitian kolektif. Kita membutuhkan hikmat yang datang dari Allah. Allah pertama-tama mengungkapkan hikmat ini kepada kita dalam kitab penebusan agung-Nya yaitu Alkitab. Dan kemudian Dia membuka mata dan hati kita sehingga kita dapat menerima dan memahami apa yang telah Dia ungkapkan. Tanpa pelayanan anugerah, kemungkinan terburuk yang akan kita alami adalah semua ini akan disembunyikan sepenuhnya dari kita sehingga kita tidak tahu apa-apa. Kita membutuhkan Kristus untuk datang kepada kita melalui Roh-Nya untuk mengungkapkan pikiran-Nya kepada kita sehingga kita dapat memikirkan pikiran-Nya sesuai cara berpikir-Nya. 

Semua ini sangat penting karena salah satu hal yang dilakukan dosa adalah membuat kita semua menjadi bodoh. Dosa menyebabkan kegilaan fungsional di mana kita semua perlu dibebaskan darinya. Jadi, anugerah yang membuka mata dan pemahaman hati sehingga kita bisa mengenal Allah, mengenal anugerah-Nya, dan mencari serta menerima kehidupan yang hanya bisa diberikan oleh Dia. 

 

Anugerah membuat kita hidup bagi Allah dan membuat mata kita terbuka terhadap realitas spiritual yang dulu tidak mampu kita lihat.