Pembacaan : Yesaya 53

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Mazmur 46 - 51

 

 

Berhentilah berusaha mendapatkan sesuatu dari Allah. Berhentilah berusaha mendapatkan lebih banyak perkenan-Nya. Berhentilah berusaha mendapatkan anugerah-Nya. Berhentilah berusaha memenangkan hati-Nya. Berhentilah berusaha melakukan sesuatu untuk mendapatkan berkat-Nya. Berhentilah berusaha berlaku baik agar tidak dimurkai-Nya. Berhentilah berusaha mencapai level di mana Anda akan mendapat damai kekal dengan-Nya. Berhentilah berusaha. Berhenti.

Begitu banyak orang Kristen membebani diri mereka dengan beban yang tidak seharusnya mereka tanggung. Mereka bangun setiap pagi dan memikul beban berat berusaha mencapai sesuatu dengan Allah. Mereka berusaha keras melakukan apa yang mereka tidak punyai dengan harapan bisa mencapai apa yang mustahil. Tidak akan berhasil. Jadi ke mana ujungnya? Ujungnya adalah kesombongan benar diri -- sebuah budaya moralitas orang sombong, yang merasa tidak apa menghakimi mereka yang tidak mencapai level kebenaran yang mereka pikir harus dipunyai -- atau takut dan patah semangat – sebuah budaya orang yang tidak berlari kepada Allah ketika berdosa karena mereka takut kepada-Nya.

Paulus menghapuskan budaya “membeli anugerah” ini dengan kata-kata yang singkat, jelas, padat. “Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas” (Gal. 3:11). Ini adalah pernyataan yang tidak membutuhkan pembukaan atau tambahan. Tidak ada seorang pun yang diterima Allah karena dia melakukan hukum Taurat. Tidak seorang pun. Tidak ada kompromi dan tidak ada deal-deal di belakang. Semuanya tidak dibutuhkan, karena, pertama, tidak mungkin kita membeli perkenan Allah karena dosa menjadikan kita pelanggar hukum Taurat dan kedua, semua catatan dosa Anda sudah dibayar lunas oleh salib Yesus Kristus. Kristus tidak hanya membayar sebagian dari catatan dosa Anda; Dia membayar seluruh dosa Anda sehingga Anda bisa hidup dalam hubungan yang bebas utang dengan Allah selamanya. Hukum Allah tidak lagi menjadi tuntutan yang harus Anda penuhi karena semua tuntutan itu sudah dilunasi sekali dan selamanya oleh darah Yesus.

Jadi, berhentilah berusaha melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu dari Allah. Berhentilah bersembunyi dari-Nya ketika Anda melakukan kesalahan. Berhentilah membandingkan diri Anda dengan orang lain, berpikir apakah Allah kurang mengasihi Anda karena Anda tidak “sebaik” mereka. 

Berhentilah menyebut hal baik yang Anda lakukan sebagai kebenaran karena itu tidak akan membawa Anda mendekat kepada Allah bahkan membuktikan kepada orang lain bahwa Anda tidak lebih baik dari mereka. Berhentilah meminta hukum Taurat melakukan apa yang hanya bisa dilakukan anugerah dan mulailah beristirahat dalam fakta bahwa Anda tidak punya tuntutan moral apa pun karena Yesus membayar semuanya di salib. Dan ketika Anda berdosa, jangan pura-pura, jangan panik, dan jangan bersembunyi. Berlarilah kepada Yesus dan terimalah belas kasihan saat Anda membutuhkan, belas kasihan yang sudah Dia beli bagi Anda. 

 

Yesus membayar semuanya! Tidak ada “tagihan” dosa Anda yang belum dibayar. Anda sekarang bebas untuk percaya dan taat.