Pembacaan : Mazmur 121

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Mazmur 52 - 59

 

 

Hidup dalam dunia yang sudah jatuh ini melelahkan. Kadang pernikahan melelahkan karena Anda berusaha menjadikan orang berdosa yang menikahi orang berdosa lain hidup dalam kasih dan damai. Kadang menjadi orangtua itu melelahkan, terutama ketika anak-anak Anda sepertinya bersepakat untuk memberontak terhadap Anda. Kadang Anda tidak merasa cukup baik pada orang yang sepertinya mampu melihat segala sesuatu dan menemukan alasan untuk mengeluh. Kadang Anda lelah dengan hati Anda – dengan keinginan yang tidak seharusnya Anda punyai dan pikiran yang tidak seharusnya Anda pikirkan. Kadang Anda harus memaksa diri untuk datang ke gereja atau kelompok kecil. Kadang Anda seperti ingin berhenti berlari di treadmil kekristenan, tetapi Anda tidak bisa. Anda bangun keesokan harinya dan harus melakukannya lagi – godaan lagi, kesalahpahaman dalam pernikahan lagi, konflik dengan teman lagi, anak yang memberontak lagi, momen ketika Anda merasa perubahan temperatur emosi berubah lagi.

Ketika Anda lelah dan merasa lemah; berlarilah ke kitab Mazmur; ada anugerah di sana:

 

Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel. Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam. TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya. (Mazmur 121)

 

Mazmur ini mengkonfrontasi Anda dan saya dengan dua kebenaran yang harus selalu kita ingat. Pertama, kita tidak ada dalam peperangan ini sendirian. Kita punya Penjaga dan keselamatan kita adalah komitmen-Nya. Kedua, Dia yang adalah Penjaga kita tidak pernah tertidur. Dia menjaga kita 24/7 selamanya. Penjaga yang tidak pernah lelah itu adalah kekuatan dan penolong Anda, ketika lelah, berlarilah kepada-Nya.

 

Ketika Anda lelah dengan pertempuran, ingatlah bahwa Dia yang adalah kekuatan Anda tidak pernah beristirahat, tidak pernah tertidur, tidak pernah menjadi lelah.