Pembacaan :  Galatia 2 : 15 - 21

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Yohanes 6 - 8

 

 

Ini adalah sesuatu yang dilakukan oleh semua manusia secara berkali-kali dalam sehari secara tidak sadar. Cara kita melakukannya akan menunjukkan cara kita memandang diri dan cara pikir kita dalam menghadapinya serta menentukan bagaimana Anda menanggapi pergumulan dalam hidup. Apa yang kita bicarakan ini adalah tentang mengukur kemampuan kita. . Kita selalu menilai apa yang kita miliki untuk menilai apa yang kita hadapi.

Bukanlah hal bodoh atau irasional untuk mengukur potensi Anda dengan mengukur rekam jejak Anda. Bagaimana Anda melakukannya sejauh ini? Hal-hal apa yang cenderung membuat Anda tersandung? Apa saja kelemahan-kelemahan yang telah terungkap? Apa yang telah Anda pelajari yang akan membantu Anda supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama? Ini semua adalah pertanyaan yang bagus, tetapi ada yang kurang, sesuatu yang sangat penting. Yang kurang adalah Injil Yesus Kristus. Pesan dari kasih karunia Anda adalah bahwa Anda tidak dibiarkan bergantung pada rekam jejak Anda. Anda tidak dibatasi oleh sumber daya rohani pribadi Anda yang terbatas. Sebaliknya, di dalam Kristus, Anda telah diberikan identitas baru maupun potensi baru. Adakah kata-kata yang  lebih radikal dan kuat daripada kata-kata rasul Paulus yang merangkum kebenaran ini: “namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku” (Gal. 2:20)

Allah tahu persis apa yang akan Anda hadapi saat Anda berjalan melewati perjalanan melalui dunia yang sudah jatuh ini. Dia tahu bahwa godaan akan menyambut Anda setiap hari. Dia tahu dosa yang masih ada di dalam diri Anda akan muncul. Dia tahu bahwa kesedihan dan penderitaan akan membuat Anda jatuh. Dia tahu semua hal yang harus Anda hadapi di tempat di mana Anda tinggal. Jadi Dia memberi Anda tepat apa yang Anda butuhkan sehingga Anda bisa menjadi seperti tujuan Anda diciptakan dan melakukan apa yang menjadi panggilan Anda bahkan di lingkungan yang rusak di mana Anda tinggal. Apa yang Dia berikan pada Anda? Dia memberi Anda diri-Nya sendiri! Kasih karunia-Nya bukanlah wawasan. Kasih karunia bukan perubahan lokasi. Kasih karunia bukan mengubah situasi. Kasih karunia-Nya lebih mendasar dan mulia daripada itu. Kasih karunia-Nya jauh melampaui apa pun yang berani kita minta atau capai dengan imajinasi kita. Inilah cara terbaik untuk mengatakannya: Dia adalah anugerah yang Dia berikan.

Anugerah terindah dari Allah adalah diri-Nya sendiri. Dia datang kepada kita. Dia menjadikan kita tempat tinggal-Nya. Ini berarti bahwa kuasa ilahi bersemayam di dalam diri kita. Potensi kita sebagai anak-anak Allah jauh lebih dari yang diprediksikan oleh kemampuan alami dan rekam jejak kita, karena Immanuel, Anak Domba, Juruselamat, Allah Yang Mahakuasa, Raja yang berdaulat telah menjadikan kita tempat tinggal-Nya. Identitas baru dan potensi baru adalah milik kita di dalam Kristus. Sekarang, pergilah dan hiduplah seolah-olah Anda benar-benar mempercayainya.

 

Bagaimana Anda mengukur kemampuan Anda—dengan keberhasilan dan kegagalan Anda sebelumnya atau dengan sumber kasih karunia tak terbatas 

yang menjadi milik Anda di dalam Kristus?