Pembacaan : Amsal 9

Bacaan Alkitab Setahun : Imamat 11-13

 

 

Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya. (9:12)

 

PERSAHABATAN DENGAN HIKMAT. Hikmat kuno mengajarkan bahwa Anda akan berkembang sebagai pribadi hanya jika Anda menempatkan kebutuhan keluarga dan komunitas Anda di atas kepentingan diri sendiri. Budaya modern menolak itu. Kita diberitahu untuk "jujur ​​pada diri sendiri," untuk memutuskan kita mau seperti apa dan kemudian menuntut agar komunitas dan keluarga kita mengakui dan menghormatinya terlepas dari dampaknya terhadap hubungan. Zaman sekarang kita mengorbankan kebaikan kelompok demi kebebasan mutlak individu. Hasilnya adalah semakin banyak orang yang merasa terpisah dari komunitas dan kesepian.

 

Para pencemooh merendahkan nilai dan kepercayaan komunitas mana pun. Dengan demikian si pencemooh tidak memiliki teman sejati, dan pada akhirnya dia menderita sendirian. Orang Kristen tidak menganggap kehendak individu atau komunitas sebagai sesuatu yang mutlak. Kita menganggap kehendak Allah adalah mutlak. Ketika kita percaya Injil, penghalang kesombongan yang memisahkan kita disingkirkan (Efesus 2:14-16), dan orang-orang yang kesepian dimasukkan ke dalam keluarga (Mazmur 68:7; Yohanes 1:12-13). Keselamatan membawa kita kepada ke hubungan yang semakin dalam tetapi dosa membawa kita kepada kesendirian.

 

Apakah persahabatan Anda  bertumbuh dalam kuantitas dan kualitas, atau apakah Anda membiarkan kesibukan dan mobilitas kehidupan modern menguasai persahabatan Anda?

 

Doa: Tuhan, aku memuji-Mu karena telah menjadikanku bagian dari umat yang baru dan keluarga yang baru. Tidak mudah untuk terbuka, atau meluangkan waktu untuk membangun hubungan. Tetapi aku harus melakukannya, pertama-tama, untuk menghormati-Mu, Bapaku, dan juga agar aku tidak harus menderita sendirian. Amin.