Pembacaan :  Mazmur 115

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Yohanes 11- 12

 

Saya berharap saya dapat mengatakan bahwa saya tidak pernah mencari kehidupan di tempat di mana kehidupan yang tidak dapat ditemukan, tetapi godaan untuk melakukan ini masih menghantui saya. Kita semua tahu bahwa hanya ada satu Allah yang benar, tetapi kita masih mencari pengganti Allah. Kita semua masih cenderung melihat secara horizontal apa yang hanya akan kita temukan secara vertikal. Ada kalanya kita meminta ciptaan untuk menjadi Juruselamat kita:

 

  • Kita mendasarkan identitas kita dari penghormatan orang lain.
  • Kita terlalu banyak menggantungkan rasa aman pada penampilan fisik kita.
  • Kita pikir harta benda memiliki kekuatan untuk membuat kita bahagia. 
  • Kita mendasarkan makna dan tujuan pada pencapaian kita.
  • Kita berusaha mencari kepuasan dari apa yang kita kerjakan.
  • Kita mencoba mendasarkan identitas kita pada anak-anak kita.
  • Kita mengaitkan rasa aman rohani pada gereja yang “sempurna”.
  • Kita mendasarkan identitas kita pada pendidikan kita.
  • Kita meminta pasangan untuk membuat kita bahagia.
  • Kita mencari makanan dan minuman untuk memuaskan dan menenangkan kita.
  • Kita terus-menerus berkata, “Kalau saja aku punya_________, maka hidupku akan menjadi__________.” 
  • Kami mendasarkan identitas kita pada mobil mewah atau lingkungan yang makmur.

 

Daftarnya benar-benar tidak ada habisnya. Anda bisa mengubah ciptaan apa pun untuk menjadi mesias pribadi Anda, tetapi itu tidak pernah berhasil. Ciptaan tidak akan pernah bisa memberi Anda apa yang hanya dapat diberikan oleh Sang Pencipta sendiri. Tidak masuk akal untuk mati-matian mencari apa yang telah diberikan kepada Anda oleh Juruselamat.

Semua ciptaan yang baik dan mulia yang Allah tempatkan dalam hidup kita adalah hal-hal yang telah Dia rancang dan tempatkan di sana untuk mengarahkan kita ke satu-satunya tempat di mana kehidupan dapat ditemukan—di dalam Dia. Semua hal yang diciptakan adalah tanda yang mengarahkan kita pada apa yang dapat ditemukan di dalam Dia. Ini sama seperti ketika Anda melakukan perjalanan: Anda melihat tanda, dan tanda itu mengarahkan Anda pada sesuatu, tetapi tanda itu bukanlah tujuan yang Anda tuju. Ciptaan mengarahkan kita kepada Sang Pencipta, tetapi  tidak pernah dapat memberikan apa yang Sang Pencipta dapat berikan. Semua situasi baik, lokasi, benda, hubungan, pencapaian, dan keindahan alam dunia fisik ini adalah berkat yang luar biasa dari Allah, tetapi semua itu tidak memiliki kemampuan untuk memberi Anda satu hal yang sangat diinginkan hati Anda—kehidupan. Yesus berkata: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6). Lewat kata-kata ini, Dia mengakhiri kebutuhan kita untuk mencari. Dia adalah kehidupan, jadi tidak perlu mencarinya di tempat lain.

 

Anda tidak akan pernah bisa mengubah ciptaan apa pun menjadi mesias pribadi Anda. Ada satu Mesias sejati, dan kehidupan hanya dapat ditemukan di dalam Dia.