Pembacaan : Amsal 9

Bacaan Alkitab Setahun : Imamat 16-18

 

"Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi lezat rasanya." Tetapi orang itu tidak tahu, bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati. (9:17-18)

 

MAYAT HIDUP. Amsal memberi tahu kita bahwa kebenaran membawa kehidupan sementara kejahatan membawa kematian. Ini mungkin benar secara harfiah. Banyak perilaku yang disebutkan di Amsal—pernikahan, pekerjaan, kehati-hatian, pengendalian diri emosional—dikaitkan dengan rentang hidup yang lebih panjang. “Terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak” (4:10). Namun, biasanya "hidup" dan "mati" tidak mengacu pada seberapa panjangnya hidup tetapi pada kualitas hidup. Kadang-kadang "hidup" mengacu pada memiliki hubungan cinta (15:27) atau kesejahteraan psikologis karena memiliki "hati yang damai" (14:30). Dan terkadang itu berarti kehidupan rohani yaitu persekutuan dengan Allah (21:21).

 

Kehilangan kehidupan sejati berarti memasuki alam kematian bahkan sebelum kehidupan fisik Anda di bumi berakhir. Menjalani kehidupan yang terputus dari Allah, dengan kebutaan, kerapuhan, dan kesulitan rohani yang terus meningkat, sama dengan mati secara rohani. Tamu-tamu Wanita Bodoh tinggal jauh di alam kematian. Jadi kita harus memilih hidup (Ulangan 30:19).

 

Apakah Anda benar-benar memahami bahwa memiliki hikmat Alkitabiah adalah masalah hidup atau mati?

 

Doa: Bapa, sebelum aku percaya kepada Yesus aku secara lahiriah hidup tetapi mati dalam dosa secara batiniah  (Efesus 2:1). Sekarang, meskipun secara fisik aku melemah, secara batin aku menjadi semakin hidup (2 Korintus 4:16). Aku perlu mengingat apa itu hidup dan kematian sejati, terutama ketika aku menghadapi tantangan yang tak terhindarkan seperti penyakit, cedera, dan usia tua.  Amin.