Pembacaan : Yesaya 26 

 

Bacaan Alkitab Setahun :

2 Raja -raja 16 – 17 

 

Di tahun 1950an, acara televisi tidak seperti sekarang. Bahkan walau judulnya secara politis dianggap tidak benar oleh budaya sekarang, filmnya tetap ditayangkan. Father Knows Best (Bapa Tahu yang Terbaik) adalah salah satu judul dari film seri TV yang ikonik di zaman itu. Kalau film itu ditayangkan di masa kini, judulnya mungkin menjadi Everyone but Father Knows Best (Semua Orang Selain Bapa Tahu yang Terbaik).

Mungkin Everyone but Father Knows Best  bukanlah judul yang buruk untuk bagian Doa Bapa Kami ini. Inilah yang harus selalu kita ingat: Dia yang memerintah atas dunia ini adalah definisi sempurna dari segala sesuatu yang baik, bijak, benar, pengasih, setia, dan benar. Harapan dalam hidup bukanlah tentang melakukan apa yang harus Anda lakukan supaya rencana Anda terwujud. Harapan dalam hidup ditemukan ketika Anda melepaskan semua sumber daya, waktu, energi, karunia yang Anda gunakan untuk mewujudkan mimpi Anda. Harapan dalam hidup tidak ditemukan dalam berusaha menguasai sebanyak mungkin orang dan situasi dalam hidup Anda. Dengan kata lain, harapan tidak ditemukan dalam mewujudkan kehendak Anda.

Harapan hanya ditemukan di satu tempat – di dalam pemerintahan Bapa di surga yang bijaksana dan setia. Dengan cara pandang “dari awal sampai akhir”, Dia tahu apa yang terbaik bagi Anda dan semua yang Dia ciptakan. Doa bukanlah tentang meminta Anda menundukkan kuasa-Nya yang ajaib kepada kehendak dan rencana Anda; doa adalah penundukan personal Anda kepada kehendak Allah yang selalu benar.

Nah, di sini masalahnya – kita semua mengalami momen di dalam hidup ketika kita berpikir bahwa kita lebih pintar daripada Allah, yaitu ketika kita ingin sesuatu bagi diri sendiri yang lebih baik daripada yang Dia inginkan bagi kita. Kita memprotes apa yang Dia berikan bagi kita. Kita memberontak terhadap cara hidup yang Dia perintahkan dalam firman-Nya. Kita heran mengapa hidup kita lebih sulit daripada orang lain. Kita heran mengapa melanggar perintah Allah sedikit saja supaya hidup lebih baik dianggap sebagai pelanggaran.

Jadi berserulah minta anugerah. Perang antara kehendak Allah dan kehendak Anda belum berakhir. Kerinduan Allah untuk menggunakan kuasa-Nya untuk melepaskan Anda dari mimpi Anda belum selesai. Godaan untuk berpikir bahwa Anda tahu lebih banyak dari Allah masih menguasai Anda. Berserulah meminta Juru Selamat yang telah mati bagi Anda untuk menolong Anda. Minta Dia sekali menolong Anda dari diri sendiri.

Berdoalah minta hati yang tahu tidak ada tempat yang lebih aman selain di dalam penundukan kepada kehendak Bapa di surga. Dan punyailah keberanian pagi ini untuk memandang ke surga dan berkata, “Kerajaan-Mu datanglah, kehendak-Mu jadilah saat ini, di sini dalam hidupku seperti di dalam surga.” Dan bersyukurlah pada Allah karena Dia sangat peduli pada Anda sehingga Dia melakukan segala yang ada dalam kemampuan-Nya untuk mendatangkan kesejahteraan dan keselamatan bagi Anda. Ketika Anda dengan sukacita tunduk kepada kehendak-Nya, Anda tahu anugerah telah menguasai hati Anda. 

“ Jadilah kehendak-Mu ...” (Mat. 6:10b). Hidup yang baik tidak ditemukan dalam apakah kehendak saya terlaksana, tetapi dalam penundukan segala sesuatu kepada kehendak Allah.