Pembacaan :    Ibrani 2 : 5-18

Bacaan Alkitab Setahun:  Kejadian 22 - 24

 

Penderitaan bukanlah kebalikan dari kasih; penderitaan adalah hasil dari kasih. Salah satu tujuan utama keberadaan manusia adalah untuk semakin terlihat seperti Yesus. Ini adalah rencana Allah untuk kita. Ini adalah salah satu karunia terbesar yang bisa Dia berikan. Ini adalah bukti bahwa dia  telah membawa kita ke dalam keluarga-Nya. Jika Yesus saja belajar taat melalui penderitaan, maka kita juga. Jalan tanpa kesulitan seharusnya membuat kita bertanya-tanya apakah kita benar-benar sudah menjadi milik Allah. 

 

Tantangan bagi kita adalah untuk berpikir seperti Allah berpikir. Dengan kata lain, cara berpikir kita saat ini harus terbalik. Kita dulu berpikir bahwa penderitaan  harus dihindari dengan segala cara; sekarang kita harus memahami bahwa jalan menuju keserupaan dengan Yesus melewati kesulitan, dan itu jauh lebih baik daripada jalan kenyamanan singkat dan dangkal tanpa Yesus. Ketika kita memahami tujuan agung ini, kita menemukan bahwa penderitaan bukanlah kebalikan dari kasih; penderitaan dihasilkan dari kasih (Ibrani 12:8). Kita salah jika berpikir bahwa kasih ilahi tidak dapat hidup berdampingan dengan rasa sakit manusia. Pemikiran seperti itu adalah salah satu strategi Iblis yang paling efektif. Pemikiran seperti itu harus dilawan dengan Injil kasih karunia.

Edward T. Welch