Pembacaan : Amsal 8

Bacaan Alkitab Satu Tahun :  Yohanes 19 - 21

Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan. Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi. (Amsal 8:15–16) 

KEPEMIMPINAN. Amsal mengingatkan kita untuk tidak mengabaikan kenyataan bahwa kekuasaan adalah bagian penting dalam dunia ini, dan kita perlu berbicara kepada para pemimpin. Saat ini, pemimpin menghadapi banyak tantangan, tetapi kita juga memahami bahwa masyarakat memerlukan kepemimpinan. Dalam renungan ini, kita belajar bahwa hikmat datang dari Allah dan berperan dalam penciptaan dunia (Amsal 8:25-31). Ketika dikatakan "karena aku para raja memerintah," ini mengingatkan kita bahwa pemimpin yang bijaksana mengakui bahwa hikmat berasal dari Allah. Mereka tahu bahwa mereka tidak selalu tahu segalanya, bahwa uang dan kekuasaan bisa mempengaruhi pemikiran mereka, dan bahwa mereka perlu mengenali diri mereka sendiri, memahami waktu dan situasi, serta hubungan antarmanusia.

Pada tingkat yang lebih dalam, para pemimpin seperti raja atau pemimpin lainnya sebenarnya hanya memiliki kekuasaan karena Allah memperkenankan hal itu, sekalipun mereka sendiri tidak menyadari hal ini. Contohnya, Yesus mengatakan kepada Pilatus bahwa kekuasanya berasal dari Allah (Yohanes 19:11), meskipun Pilatus hendak melakukan tindakan yang tidak adil. Bahkan para pemimpin yang mungkin tidak bijaksana atau baik, tanpa mereka sadari, juga berkuasa atas izin Allah dan pada akhirnya menjalankan rencana Allah (misalnya Kejadian 50:20, Kisah Para Rasul 2:23, Roma 8:28).

Bagaimana seharusnya orang Kristen memiliki pandangan terhadap pemimpin yang bukan orang-orang percaya yang baik dan pemimpin yang buruk?

Doa: Tuhan, daripada menggerutu terhadap para pemimpin kami, gerakkanlah umat-Mu untuk berterimakasih dan mendoakan mereka yang berkuasa, agar mereka diberikan hikmat yang cukup sehingga kita dapat menjalani kehidupan yang tenteram dan damai dalam segala kesalehan dan kekudusan (1 Timotius 2:1-2). Amin.