Baca: Markus 6:45-52
Sebab mereka semua melihat Dia dan mereka pun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka, “Tenanglah! Inilah Aku, jangan takut!” (Markus 6:50)


Bacaan Alkitab Setahun: 
Yehezkiel 29-32



Ketika kita sedang marah atau tertekan karena suatu keadaan, seberapa sering kita dapat berpikir dengan tenang dan mengambil keputusan dengan baik? Lebih sering kita tenggelam dalam rasa marah atau tekanan yang mengimpit tersebut. Selain membuat kita kesulitan dalam melihat suatu permasalahan secara jeli, kita juga dapat kehilangan kendali atas diri kita sehingga merasakan ketakutan yang luar biasa dan putus asa. 

Hal ini juga dialami oleh para murid ketika mereka mendahului Tuhan Yesus untuk bertolak ke Betsaida. Permasalahan terjadi ketika di tengah perjalanan perahu yang mereka tumpangi diterpa angin sakal, yaitu angin yang berembus berlawanan dengan arah kapal. Memang sebagian dari para murid adalah nelayan, yang tentunya mengenal dengan baik angin semacam itu. Namun, saat itu mereka justru merasa tertekan. Kekalutan para murid ini terlihat ketika Tuhan Yesus melihat mereka kepayahan dalam mengendalikan perahu. Bahkan mereka juga tidak bisa mengendalikan diri dan tenggelam dalam ketakutan mereka sampai-sampai mereka menyebut Tuhan Yesus sebagai hantu. 

Tanpa perlu kita rencanakan, permasalahan pasti datang menghampiri kita. Dalam permasalahan tersebut, Tuhan Yesus mengajar kita untuk tetap tenang. Pertama, karena ketenangan diri ketika menghadapi masalah, membuat kita dapat mengendalikan diri dan juga mengendalikan keadaan. Kedua, karena Tuhan selalu menyertai kita.


KETENANGAN SANGAT DIPERLUKAN DI DALAM SETIAP SITUASI