Pembacaan : Mazmur 93
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Raja -raja 24 - 25
“Tapi, ayah, kenapa aku tidak boleh? Semua anak lain juga boleh. Aku tidak mengerti kenapa ayah selalu melarangku. Aku tidak mengerti kenapa ini dipermasalahkan. Apa aku tidak bisa sekali saja mendapat izin?” Saya tidak tahu berapa kali kita mengalami pembicaaan seperti ini. Kadang pembicaraan ini adalah sebuah permohonan yang diikuti oleh persetujuan. Kadang kali pembicaraan ini menjadi sebuah debat. Namun, ini adalah sebuah pengingat akan sebuah fakta menyedihkan – orang berdosa tidak suka batasan.
Orang berdosa cenderung tidak menghargai peraturan. Orang berdosa tidak suka diberitahu harus melakukan apa. Orang berdosa cenderung tidak suka otoritas. Orang berdosa cenderung lebih suka menulis aturan mereka sendiri. Jadi Anda tidak bisa menaikkan doa ini, “dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan” kecuali Anda telah menerima anugerah. Hanya anugerah yang kuat yang membawa Anda dari “Aku hanya ingin melakukan apa yang aku mau” kepada “Jagalah aku dari segala godaan karena Engkau yang paling tahu yang terbaik bagiku.” Jika Anda adalah orangtua atau Anda bisa mengingat masa kecil Anda dengan jujur, maka Anda tahu salah satu pertempuran terbesar dan terpenting antara orangtua dan anak-anak mereka adalah pertempuran otoritas. Hal yang sama berlaku dalam hubungan kita dengan Allah. Anda cukup membaca tiga pasal pertama Alkitab untuk melihat bagaimana pertempuran itu terjadi dan mengubah seluruh sejarah umat manusia.
Dalam terang pengetahuan ini, kita bisa melihat ada tiga pengakuan yang hanya bisa dihasilkan oleh anugerah. Pertama, pengakuan bahwa ada satu otoritas tertinggi yang memerintah atas dunia ini dan hanya Dia yang tahu yang terbaik. Pengakuan ini adalah mengenali bahwa saya tidak pernah menjadi yang tertinggi bahkan walau saya adalah manusia paling berkuasa di bumi, saya tetap orang yang ada di bawah otoritas. Pengakuan kedua adalah Dia yang punya otoritas tertinggi telah menyatakan dengan jelas bagaimana caranya saya harus hidup. Ada batasan yang berasal dari Allah, yang ditetapkan Allah yang didesain untuk saya hidupi. Kehidupan yang sebenarnya ditemukan dalam batasan ini, bukan dalam menemukan dan mengalami hidup di luar batasan ini. Pengakuan ketiga adalah di dalam hidup ini, saya hidup dalam dunia yang selalu penuh dengan godaan. Dunia di mana saya hidup tidak berjalan seperti yang Allah mau dan karenanya dunia selalu menggoda saya setiap hari.
Dunia berusaha menipu saya dan membuat saya berpikir apa yang buruk di mata Allah sebenarnya sangat indah dan apa yang Allah katakan sebagai kesalahan sebenarnya adalah kebenaran. Jadi berdoalah supaya ketiga pengakuan ini menguasai hati Anda hari ini – supaya Anda mengingat otoritas Allah, supaya Anda mengasihi hukum-Nya, dan supaya Anda punya kerinduan dan kekuatan untuk melawan godaan. Selalu ada anugerah untuk ketiga hal di atas!
“Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan ...” (Mat. 6:13a).
Saya yakin bahwa saya dikasihi oleh Allah yang kudus. Kehendak-Nya bagi saya selalu benar dan baik.