Pembacaan : Amsal 20

Bacaan Alkitab Satu Tahun :  Kisah 4-6

 

Raja yang bersemayam di atas kursi pengadilan dapat mengetahui segala yang jahat dengan matanya. (Amsal 20:8) 

 

MENILAI KARAKTER. Tanda kedua dari seorang pemimpin yang baik adalah kemampuannya menilai karakter orang lain. Seorang pemimpin yang tidak bisa membaca hati rakyatnya, yang tidak bisa mengetahui segala yang jahat, tidak akan memerintah dengan baik. Dia tidak bisa merekrut orang yang tepat untuk bekerja bersama dia atau menjadi orang kepercayaannya. Dia tidak bisa memilih mitra yang baik bagi institusi atau organisasinya. Kenaifan atau sinisme terhadap orang lain—biasanya terlalu percaya atau kurang percaya pada motivasi—akan sangat menghambat pengaruh kepemimpinan. 

 

Dalam 1 Raja-raja 3, Salomo yang masih muda menahan diri dari berdoa memohon kekayaan atau kekuasaan dan sebaliknya meminta “hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?” (1 Raja-raja 3:9). Allah senang. Segera setelah doa ini, Salomo dihadapkan dengan dua wanita, keduanya memiliki anak laki-laki yang baru lahir, salah satunya secara tragis, secara tidak sengaja membunuh bayinya. Masing-masing mengklaim bahwa anak yang masih hidup adalah anaknya, dan Salomo mampu melihat melampaui kesaksian yang kontradiktif ini dan mengungkap isi hati kedua wanita itu, membedakan yang baik dan yang jahat dan memberikan penilaian yang adil. Sama seperti Yesus dapat membaca hati (Yohanes 2:24–25), pemimpin yang baik juga dapat membaca hati. 

 

Pikirkan pemimpin terbaik yang pernah Anda kenal, bagaimana kemampuan menilai karakter menjadi penting bagi keefektifan mereka memimpin? 

 

Doa: Seperti Yesus yang dapat membaca hati orang tetapi tidak memandang rendah mereka, melainkan mati demi mereka, mampukan aku membedakan orang yang baik dan jahat. Biarlah karunia mengenali orang itu, menggerakkanku untuk mengasihi mereka lebih dalam dan lebih bijaksana. Amin.