PENGHARAPAN AKAN KEHIDUPAN KEBANGKITAN
“Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga. Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi.” – 1 Korintus 15:48-49
Sehebat apa pun kita mencoba membayangkan, kita tidak mungkin sepenuhnya mengerti seperti apa dunia yang seharusnya—dan yang suatu hari nanti akan ada. Bisakah Anda membayangkan dunia tanpa gempa, badai, dan angin topan yang menghancurkan? Dunia di mana kata “kanker” tidak lagi menakutkan? Tubuh tanpa kelemahan, tanpa infeksi, tanpa penyakit, tanpa kesedihan, tanpa kematian? Kita memang tidak bisa membayangkannya dengan jelas. Namun, kita memiliki gambaran akan pengharapan hidup kebangkitan di dalam Yesus Kristus.
Dengan bangkit dari kematian, Yesus menjadi yang sulung dari semua yang percaya kepada-Nya. Apa yang kita lihat pada-Nya, itulah yang kelak akan kita alami. Secara alami kita semua ada “di dalam Adam” dan menuju kematian. Tetapi bagi siapa pun yang ada “di dalam Kristus,” Allah memberi janji akan pengharapan baru (1 Korintus 15:22). Yesus, yang disebut “Adam yang terakhir” (ayat 45), telah mengalahkan maut dan membuka jalan menuju hidup yang tidak bisa binasa di surga.
Dulu kita berjalan dalam jejak “manusia dari debu,” tetapi sekarang, semua yang ada di dalam Kristus akan mengenakan rupa “manusia surgawi.” Bagaimana tepatnya hidup itu nanti ketika Yesus datang kembali dan membawa surga bersama-Nya? Alkitab tidak menjelaskan semua detailnya. Tapi kita tahu bahwa tubuh kita yang fana akan diganti dengan tubuh yang tidak dapat binasa. Hidup kita sekarang terbatas oleh waktu, tetapi ada janji hidup kekal tanpa akhir. Kita akan hidup selamanya (1 Korintus 15:42), dan setiap hari dalam kekekalan itu akan penuh kemuliaan—tidak ada yang rusak, hancur, atau pudar (1 Petrus 1:4).
Kita juga tahu bahwa Allah akan mengubah kita dari keadaan yang penuh kelemahan menjadi tubuh yang penuh kuasa dan kemuliaan (1 Korintus 15:43). Kita memang tidak punya gambaran sempurna tentang hidup kebangkitan itu. Namun satu hal pasti: kenyataannya akan jauh lebih indah dari apa pun yang bisa kita bayangkan! Dan kita bisa yakin bahwa hidup itu benar-benar menanti kita, sebab Yesus yang sudah bangkit telah mengalahkan maut untuk selamanya (1 Korintus 15:54).
Hari ini, kita masih bisa melihat tanda-tanda kematian di sekitar kita—bahkan di dalam diri kita sendiri. Mungkin Anda sangat merasakannya saat membaca ini. Tetapi percayalah, kerajaan terang sudah menang atas kerajaan kegelapan. Bahkan, kewargaan kita sudah ada di dalam kerajaan kehidupan kebangkitan itu. Meski kita masih merasakan kelemahan dan kefanaan, kita dapat terus berharap, karena Yesus—manusia surgawi itu—akan mengubah tubuh kita yang fana menjadi serupa dengan tubuh-Nya yang mulia (Filipi 3:21). Selamanya!
Refleksi
Bacalah 1 Tesalonika 5:1-11 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Kebenaran Injil mana yang mengubahkan hati saya?
2. Hal apa yang perlu saya pertobatkan?
3. Apa yang bisa saya terapkan hari ini?
Bacaan Alkitab Setahun: Hakim-hakim 9-10; Yohanes 4:1-30