Pembacaan : Amsal 7
Bacaan Alkitab Setahun : 2 Samuel 6-9
Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, perhatikanlah perkataan mulutku. Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu, dan janganlah menyesatkan dirimu di jalan-jalannya. Karena banyaklah orang yang gugur ditewaskannya, sangat besarlah jumlah orang yang dibunuhnya. Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut. (7:24–27)
PERTAHANAN. Jadi bagaimana caranya kita dapat membela diri terhadap banyak pencobaan yang menghadang kita, apakah itu di arena seks, uang, kekuasaan, atau yang lainnya? Pertama, perhatikan hati Anda (7:25a). Godaan selalu dimulai dari pikiran batin. Kita tidak dapat menghentikan ide-ide muncul dalam diri kita, tetapi kita tidak boleh mengikutinya.
Menyukai pikiran rahasia, memikirkan rasionalisasi, menjelajahi konsekuensi yang mungkin terjadi — semua alur pemikiran ini memungkinkan godaan terjadi pada kita. Kedua, kita tidak boleh menyimpang ke jalannya (ayat 25b). Artinya, kita harus benar-benar menjauh dari tempat, situasi, dan orang yang membuat pikiran kita mudah salah jalan.
Ketiga, kita harus memastikan diri sendiri akan kerusakan yang tak terelakkan dan kehancuran rohani yang selalu datang (jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut —ayat 27). Lihatlah ke jalan itu dan lihatlah tragedi terbesar dan kesalahan dosa: Itu mendukakan Allah dan menolak pengorbanan yang Dia lakukan untuk menyelamatkan Anda di dalam Yesus Kristus.
Pernahkah Anda melihat dalam kehidupan Anda sendiri bagaimana ketiga strategi ini telah membantu Anda mengendalikan diri dan bertahan melawan godaan?
Doa: Tuhan, pertahanan utamaku melawan bujukan dosa adalah mengingat bahwa dosalah yang membawa-Mu ke kayu salib. Engkau mati — Engkau kehilangan segalanya — untuk membebaskan aku dari dosa. Bagaimana aku bisa menginjak-injak kasih-Mu yang berharga dengan menyerah pada dosa? Jangan biarkan pikiran ini meninggalkanku. Amin.