Pembacaan : Amsal 6: 1 - 19
Bacaan Alkitab Setahun : Kejadian 37-39
“ karena kaki mereka lari menuju kejahatan dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah. Sebab percumalah jaring dibentangkan di depan mata segala yang bersayap, padahal mereka menghadang darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri. Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya”. (Ams. 1:16–19)
MENCELAKAKAN DIRI SENDIRI. Tidak ada burung yang cukup bodoh untuk terbang ke dalam perangkap yang terlihat (1:17). Namun, bahkan burung-burung itu lebih bijaksana daripada mereka yang berpikir bahwa mereka dapat naik dengan menginjak-injak orang lain. Mereka yang berbuat salah kepada orang lain sedang menghadang darah mereka sendiri. Mereka …menyergap diri mereka sendiri—sesuatu yang tidak akan dilakukan hewan paling bodoh.
Perjanjian Baru mengatakan hal yang sama, bahwa mendapatkan dunia dengan mengorbankan orang lain berarti kehilangan jiwa Anda (Markus 8:36). Bagaimana hal itu terjadi? Ketika Anda kejam kepada orang lain, Anda melepaskan kekejaman dan keegoisan di hati Anda kepada orang. Nafsu itu lepas dari kendali Anda dan melahirkan keputusan yang buruk. Ketika Anda hidup untuk tidak memuaskan orang lain tetapi hanya diri Anda sendiri, Anda akan selamanya tidak puas. Yesus, guru hikmat yang terbesar, memberitahu bahwa kita harus kehilangan nyawa kita untuk melayani Allah dan sesama untuk menemukan mereka (Matius 16:25).
Pernahkah Anda melakukan sesuatu yang egois yang malah berbalik kepada Anda? Bagaimana insiden itu mengilustrasikan prinsip Injil “Kehilangan dirimu untuk menemukan dirimu sendiri”?
Doa: Tuhan, hatiku berkata bahwa aku harus menjadikan pengejaran kebahagiaanku sebagai hal yang utama. Tapi kemudian hatiku tetap kosong. Alih-alih mencari kebahagiaan, aku akan mencari Engkau dan berkata, "Apa pun yang terjadi." Dan hanya dengan begitu aku akan bahagia pada akhirnya. Amin.