Pembacaan : Amsal 16

Bacaan Alkitab Setahun : 1 Tawarikh 8-10

 

Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman…Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan. (Amsal 16:5,18)

 

KEBUTAAN KESOMBONGAN. Alkitab tidak mengatakan bahwa kesombongan dapat menyebabkan kehancuran—Alkitab mengatakan itu akan terjadi. Mengapa? Alasan praktisnya adalah kesombongan membuat kita sulit menerima saran atau kritik. Anda tidak dapat belajar dari kesalahan Anda atau mengakui kelemahan Anda sendiri. Semuanya harus disalahkan pada orang lain. Anda harus menjaga citra diri sebagai orang yang berkompeten, sebagai orang yang lebih baik dari orang lain. Kesombongan mendistorsi pandangan Anda tentang realitas, dan karena itu Anda akan membuat keputusan yang buruk. Di Troilus and Cressida, (sebuah drama tragedi yang ditulis oleh William Shakespeare), ketika Ajax berkata, "Saya benar-benar membenci orang yang sombong," kata seorang karakter kepada penonton, "Namun dia mencintai dirinya sendiri: bukankah aneh?" Ajax benar-benar buta terhadap apa yang bisa dilihat orang lain — dia adalah pria yang sangat sombong. Itulah yang membuatnya bunuh diri karena merasa terhina baju besi Achilles diberikan kepada Ulysses bukan kepadanya. Seperti yang dikatakan karakter lain tentang Ajax, “Orang yang sombong memakan dirinya sendiri.” Memang begitu.

 

Hal negatif apa dari kesombongan yang baru-baru ini Anda lihat terjadi dalam kehidupan Anda sendiri atau kehidupan orang lain yang Anda kenal?

 

Doa: Tuhan, harga diriku terkadang membuatku merasa rendah diri dan terkadang merasa superior. Hal itu terkadang membuatku terlalu takut dan terkadang tidak cukup berhati-hati. Tampaknya itu adalah akar dari begitu banyak hal lain yang salah dengan diriku. Lakukan apa pun, Tuhan, untuk mengurangi kekuatannya dalam hidupku. Amin.