Pembacaan : Amsal 13

Bacaan Alkitab Setahun : 1 Tawarikh 11-13

 

Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat…Di dalam mulut orang bodoh ada rotan untuk punggungnya, tetapi orang bijak dipelihara oleh bibirnya. (Amsal 13:10, 14:3)

 

PERSELISIHAN KARENA KESOMBONGAN. Ada alasan praktis lain kenapa kesombongan pasti mengarah pada kejatuhan, yaitu karena hal itu menimbulkan perselisihan antar pribadi. Amsal 14:3 mengatakan mulut sombong itu seperti cambuk, tetapi dibandingkan dengan bagian kedua dari ayat tersebut, ucapan bijak melindungi orang yang berbicara, mengungkapkan bahwa orang yang sombong dicambuk oleh mulutnya sendiri.

 

Bruce Waltke (Teolog Perjanjian Lama), menulis bahwa gambaran dalam ayat ini adalah seorang pria atau wanita yang memukuli diri mereka sendiri dengan rotan atau cambuk. Bagaimana ucapan sombong bisa melakukannya? Itu karena “tutur kata yang tidak sopan dan menghina” yang selalu menjadi ciri si pembual dan sensitif “mendorong orang lain untuk bereaksi dengan kemarahan, ejekan, hinaan, dan balas dendam.” Hanya masalah waktu sebelum Anda berkelahi dengan seseorang yang benar-benar dapat menyakiti Anda. Perkataan yang rendah hati, hati-hati, bijaksana, di sisi lain, seperti melucuti senjata dan melindungi Anda dari kerugian karena perselisihan antar pribadi. Contoh terbesar dari hal ini adalah Yesus sendiri, yang, tidak seperti orang bodoh yang mengubah teman menjadi musuh, malah menjadikan musuh menjadi teman (Roma 5:10).

 

Siapa orang yang menentang atau mengkritik Anda? Bagaimana Anda bisa setidaknya mencoba mencegah permusuhan dan menjadikan orang itu teman?

 

Doa: Tuhan, aku butuh bantuan dengan lidahku. Aku dapat berbicara berlebihan dan kemudian menyesali apa yang telah aku katakan. Dan aku melihat kerugian yang disebabkan kata-kata yang tidak tepat. Ajari aku cara menjangkau dengan damai dan berteman di ketika aku ada potensi aku membuat musuh. Amin.