Pembacaan : Ulangan 5:12–15; Imamat 25:1–12
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 13-14
Allah menghendaki agar kita bebas. Kebebasan dari perbudakan adalah bagian dari hari Sabat dan Yobel. Seluruh Israel, termasuk hamba, dan bahkan binatang, harus menghormat hari istirahat ini. “Sebab haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di tanah Mesir dan engkau dibawa keluar dari sana oleh TUHAN, Allahmu dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung; itulah sebabnya TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau merayakan hari Sabat” (Ulangan 5:15).
Fokus dan tujuan dari semua pekerjaan kita, pada akhirnya, adalah untuk melayani Dia. Tidak Ada orang atau institusi lain yang mungkin memiliki kesetiaan kita; kesetiaan lain pada akhirnya adalah perbudakan. Allah telah membebaskan kita dan akan terus membebaskan kita. Sabat tidak hanya menunjuk ke belakang kepada Allah yang menciptakan; tetapi menunjuk kepada Allah sebagai pemberi juga. Tahun Yobel memberi tahu kita bahwa kita tidak akan pernah bisa kehilangan identitas kita sebagai anak-anak yang dibebaskan Allah. Dialah yang membebaskan mereka yang diperbudak dan Allah memiliki rumah bagi kita dan akan membawa kita ke sana. Allah mengambil yang diperbudak dan memulihkan tatanan penciptaan dengan menempatkan umat-Nya di tanah mereka. Siapa atau apa yang mengendalikan dunia Anda? Siapa atau apa yang Anda layani?
Winston T. Smith