Pembacaan : Amsal 1 : 20 - 33

 

Bacaan Alkitab Setahun : Kejadian 43-45

 

“Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya. Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka." (Ams. 1:32– 33)

 

PUAS DIRI. Seperti yang telah kita lihat, tanda orang bodoh adalah merasa bijak menurut pandangannya sendiri. Ini mengarah pada kondisi rohani: merasa puas diri, ini adalah kesombongan yang mematikan. Tidak ada yang lebih bodoh daripada berpikir bahwa Anda memiliki kehidupan yang terkendali padahal hidup Anda tidak terkendali. Contoh klasiknya adalah perumpamaan Yesus tentang Orang Kaya yang Bodoh (Lukas 12:19-20). Tidak peduli apa jenis kehidupan ideal yang menurut Anda sudah Anda bangun; kehilangan, penyakit, pengkhianatan, dan bencana keuangan terjadi pada semua orang. Tidak ada kekayaan, kesuksesan, kekuasaan, atau perencanaan yang dapat membuat Anda kebal terhadapnya.

 

Orang bodoh hidup dalam mimpi. Mereka pikir mereka memiliki segalanya, dan rasa puas diri mengarah pada bencana. Namun lawan dari rasa puas diri—kecemasan—juga bukanlah solusinya. Kita bisa kehilangan kepercayaan diri yang berlebihan dan tetap tenang, tanpa rasa takut jika kita mengingat bahwa kita memiliki Tuhan semesta alam yang mahakuasa dan berdaulat sebagai Bapa kita. Orang Kristen juga mengingatkan hati mereka bahwa jika Allah tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, bagaimana Dia tidak akan memberi kita apa pun yang kita butuhkan (Roma 8:32)?

 

Jika segala sesuatunya berjalan cukup baik untuk Anda, apakah Anda mulai berpuas diri? Jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, apakah Anda menjadi cemas? Bagaimana Anda bisa menghindari keduanya?

 

Doa: Tuhan, aku sering terombang-ambing dalam pikiran bahwa aku mengendalikan semuanya dan merasa panik bahwa semuanyaberada di luar kendali. Padahal tidak demikian. Engkau memegang kendali, dan kalau aku tidak dapat beristirahat di dalamnya, aku akan tetap menjadi orang bodoh yang menyedihkan. Amin.