Pembacaan : Lukas 11: 29 - 32

Bacaan Alkitab Satu Tahun :  Yakobus 1-5

 

Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo! (Lukas 11:31)

 

SALOMO YANG LEBIH BAIK. Amsal dikumpulkan oleh Salomo. Salomo berkata untuk menantikan Allah menghukum pelaku kejahatan (Amsal 24:12), tetapi Yesus sendiri yang menanggung hukuman mereka. Salomo berkata bahwa Allah adalah pembela kaum tertindas (Amsal 23:10-11), tetapi Yesus datang menjadi korban ketidakadilan dan menggantikan kaum tertindas. Salomo memanggil kita untuk menuliskan ajaran-Nya di dalam hati kita (Amsal 3:3), tetapi Yesus mengutus Roh-Nya untuk menuliskan firman Allah di dalam hati kita (2 Korintus 3:3).

 

Salomo memanggil kita untuk menggunakan kemauan kita untuk taat (Amsal 1:20-21), tetapi Yesus mengirimkan Roh-Nya untuk memampukan kita untuk mau dan taat (Roma 8:1-8). Salomo memberikan gambaran tentang raja yang ideal (Amsal 16:10–15), tetapi Yesus adalah Raja yang sebenarnya (Matius 27:37). Salomo gagal mematuhi hikmatnya sendiri (1 Raja-raja 11:9-10) dan membebani rakyatnya (1 Raja-raja 12:4), tetapi Yesus adalah teladan sempurna dari hikmat Allah (Lukas 2:52, Ibrani 4:15) dan mati untuk membebaskan kita dari segala kuk yang memperbudak (Matius 11:28–30). Yesus adalah Salomo yang lebih baik.

 

Bisakah Anda merinci cara Yesus melengkapi dan memperkaya hilmat Amsal?

 

Doa: Bapa, ketika aku melihat Yesus berdiri di belakang Amsal, menanggung hukumanku karena aku gagal menaatinya, dan menyembuhkan hatiku dengan Injil dan Roh-Nya sehingga aku dapat semakin mengikuti-Nya, aku mendapati diriku bersemangat untuk membaca dan menerapkan Amsal. Betapa bijaksananya keselamatan-Mu! Amin.