Pembacaan : Amsal 8

Bacaan Alkitab Satu Tahun :  1 Petrus 1-2

 

“Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan. Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya.” (Matius 11:18–19)

 

HIKMAT ADALAH PRIBADI. Dalam Amsal 8 hikmat digambarkan sebagai pribadi yang bersama-sama Allah menciptakan dunia. Juga dalam Amsal 1–9 hikmat Allah dipersonifikasikan sebagai seorang wanita yang harus kita kenal secara pribadi jika ingin menjalani kehidupan yang bijaksana. Dan di sini Yesus memberikan referensi yang luar biasa terhadap hikmat-Nya dan kemudian menyebut hikmat sebagai “Dia”, dengan demikian mengidentifikasikan diri-Nya dengan hikmat Allah dalam Amsal.

 

Kolose 1:15–17 dan Yohanes 1:1–6 memberi tahu kita bahwa Yesus sendirilah yang hadir bersama Bapa pada saat penciptaan. Dan sebagaimana Wanita Hikmat menawarkan makanan dan minuman kepada murid-muridnya (Amsal 9:1-3), demikian pula Yesus menawarkan diri-Nya sebagai makanan dan minuman bagi orang Kristen (Yohanes 6:53). Singkatnya, sebagaimana Amsal menyerukan agar semua orang menjadi bijaksana dengan menjalin hubungan dengan hikmat yang menciptakan dunia, demikian pula Injil memanggil semua orang untuk mendapatkan hikmat yang sempurna, Injil dan Roh Allah yang berdiam di dalam diri mereka, melalui hubungan dengan Yesus Kristus.

 

Lihatlah betapa personalnya kekristenan, karena rahasia hikmat yang terdalam datang bukan melalui pembelajaran dan pendidikan mati-matian, melainkan melalui relasi yang intim dengan Sang Hikmat sejati yaitu Yesus. 

 

Doa: Tuhan Yesus, jika Engkau tetap tinggal di surga, Engkau akan menjadi sebuah konsep yang agung atau sesuatu yang sulit diakses atau dipahami secara langsung oleh manusia. Namun melalui Injil aku melihat kekudusan sempurna dalam wujud manusia. Aku merindukan keintiman pribadi yang lebih dekat dengan-Mu. Bicaralah kepadaku melalui Firman-Mu. Jadilah nyata bagiku dalam doa. Amin.