BERSAMBUNG
Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa dia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus. Kisah Para Rasul 28:31
Ketika saya tumbuh dewasa, saya menyaksikan film seri televisi dengan keyakinan bawa apa yang saya tonton akan sampai pada akhir yang tepat dan logis. Saya yakin akan ada penyelesaian yang memuaskan untuk alur ceritanya. Saya tidak suka kalau alur ceritanya menggantung dan frasa yang ditakuti itu muncul di bagian bawah layar: “Bersambung…” Dengan cara yang sama, alur cerita dalam Kisah Para Rasul dibiarkan tidak terselesaikan, dan kita dibiarkan menyadari bahwa cerita lengkapnya belum selesai.
Dalam menulis kitab yang kita kenal sebagai Kisah Para Rasul, penulisnya, Lukas, tidak sedang menulis biografi Rasul Paulus. Sebaliknya, dia sedang menunjukkan kuasa Roh Kudus untuk menyebarkan firman Allah di dunia melalui berbagai individu dalam kisah sejarah manusia yang terus berkembang. Dia tidak mendorong para pembaca untuk menciptakan akhir cerita mereka sendiri, tetapi mengundang mereka untuk menjadi bagian dari kisah yang berkelanjutan.
Kata terakhir dalam teks Yunani kitab Kisah Para Rasul adalah akolytos, yang berarti "tidak terhalang." Ini sejalan dengan apa yang Paulus tulis selama pemenjaraannya yang kedua: "Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malah dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak terbelenggu" (2 Timotius 2:9). Dengan kata lain, Kisah Para Rasul berakhir tetapi tindakannya berlanjut. Kisah Para Rasul adalah awal dari kisah tersebut, kisah tentang pekerjaan Roh Allah, melalui gereja-Nya, yang melanda dunia kita hingga ke zaman kita.
Sebenarnya, kisah penebusan yang sedang berlangsung, yang kita alami, dimulai jauh sebelum Kisah Para Rasul 1. Kita melihat hal ini pertama kali terungkap ketika Allah berjanji kepada Adam dan Hawa bahwa salah satu dari keluarga mereka akan menghancurkan Iblis dan membatalkan akibat dosa mereka (Kejadian 3:15); kita melihat kisah penebusan ketika Allah berkata kepada Abraham, “Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku” (22:18). Rencana Bapa selalu bahwa Dia akan memberikan kepada Anak-Nya bangsa-bangsa sebagai warisan (Mazmur 2:8). Ini adalah janji yang mencakup semuanya yang untuknya kita dapat memberikan hidup bahkan kematian kita.
Hidup Anda terbungkus dalam kisah yang menakjubkan ini. Roh yang sama yang bekerja dengan penuh kuasa dalam kitab Kisah Para Rasul masih bekerja hingga saat ini. Perpanjangan pesan Injil—bahwa Yesus adalah Raja yang telah lama dijanjikan dan Juruselamat yang sangat dibutuhkan—tidak berakhir dengan Paulus di Roma, atau ketika pesan itu tiba di depan pintu rumah Anda. Allah masih menyampaikannya, dan umat-Nya masih dipanggil untuk membagikannya, tanpa halangan. Apakah Anda memberikan hidup Anda untuk melakukan itu sebagai misionaris di luar negeri atau Anda berusaha setiap hari untuk membuat Kristus dikenal di antara keluarga, teman, rekan kerja, dan tetangga Anda, Allah ingin Anda terlibat dalam kisah terbesar sepanjang masa, yang akan diceritakan sepanjang kekekalan. Apa yang lebih menarik daripada menulis satu baris dalam kisah yang hebat dan belum selesai ini?
Refleksi
Bacalah Mazmur 2 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
Bacaan Alkitab Satu Tahun : Kejadian 41- 42 : Roma 14
Truth For Life – Alistair Beg