Pembacaan: Amsal 15
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 132 - 138
Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak. Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi. Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan. (Amsal 15:31–33)
MAU DIAJAR. Kita tidak boleh hanya menunggu koreksi atau perbaikan yang datang secara acak atau ketika seseorang secara langsung meminta untuk dikoreksi. Sebaliknya, kita perlu proaktif dalam mencari pengetahuan dan pembelajaran dari orang lain yang lebih berpengalaman atau ahli dalam bidang tertentu (Amsal 15: 32-33). Sikap yang baik dalam proses pengajaran dan pembelajaran adalah memiliki kedisiplinan untuk mencari dan menerima pengajaran dari orang lain. Ini berarti kita harus mengakui bahwa orang lain mungkin memiliki pengetahuan yang lebih luas atau pengalaman yang lebih baik dalam suatu subjek daripada yang kita miliki. Dengan demikian, kita harus bersedia belajar dari mereka dan menerima koreksi atau saran yang ditawarkan.
Ayat 32 menceritakan tentang orang-orang yang sombong dan tidak mau diajar yang hanya merendahkan diri mereka sendiri. Hanya melalui rasa hormat yang mendalam kepada Allah dan keterbukaan untuk diajar (ayat 33) kita akan mendapatkan “perasaan diri yang benar, kerendahan hati yang realistis”. Hal ini juga mengingatkan kita bahwa, pada tingkat yang paling mendasar, hanya melalui pertobatan, bentuk ultimat dari sikap mau diajar, kita dapat diselamatkan (Kisah Para Rasul 11:18; Matius 4:17; Lukas 13:3). Merendahkan diri dalam pertobatan dan percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat akan membawa dia pada kehormatan dan kemuliaan tertinggi yaitu kasih abadi Allah (Yohanes 17:20-26). Demikian juga orang yang tidak memuliakan dirinya di hadapan Allah pada akhirnya dimahkotai dengan kemuliaan dan kehormayan (lihat Amsal 3:16; 8:18; 11:16).”
Apakah Anda mau diajar, atau apakah orang melihat Anda sebagai orang yang berpendirian keras? Tanyakan kepada dua atau tiga orang yang mengenal Anda dengan baik.
Doa: Tuhan, aku tidak mau diajar karena aku terlalu sombong untuk meminta nasihat dan terlalu takut untuk mendengar sesuatu yang tidak ingin aku dengar. Jadi ingatkan aku tentang kebesaran-Mu untuk membuatku rendah hati, dan ingatkan aku bahwa Injil adalah sumber kebenaran dan sukacita dalam hidupa saya sekalipun mungkin ada hal-hal yang sulit didengar atau tidak sesuai dengan keinginanku. Amin