PEMINDAHAN BESAR

Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu. Kisah Para Rasul 16:31

 

Ketika Alkitab menggunakan istilah “percaya,” itu tidak merujuk hanya pada persetujuan intelektual. Percaya bukan sekadar setuju dengan proposisi, ide, atau doktrin tertentu. Percaya dalam pengertian Alkitab berarti pemindahan kepercayaan dari diri sendiri kepada Kristus. Seolah-olah kita menyimpan semua aset kita di Bank Sentral Diri Sendiri, menarik semuanya, dan menyetorkannya ke Bank Kerajaan Kristus.

 

Terlalu sering kita mendengar (atau mungkin bahkan berpikir dalam hati) sentimen seperti ini: "Saya telah menjalani kehidupan yang cukup baik. Saya yakin Allah akan bermurah hati kepada saya dan menebus kekurangan saya. Saya akan baik-baik saja." Kita semua tergoda untuk berpikir bahwa jika kita melakukan hal-hal tertentu dan menjauhi hal-hal lain, maka Allah akan melakukan bagian-Nya. Namun, pemikiran ini menggambarkan rasa percaya diri, entah mengenakan pakaian keagamaan atau tidak, yang tidaklah Alkitabiah.

 

Menurut Alkitab, kepercayaan sejati adalah mengenal ketergantungan dan kepercayaan kepada Kristus. Beginilah cara rasul Paulus berbicara tentang iman berulang kali. Dia ingin “berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri … melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan” (Filipi 3:9). Ketika Reformator agung Martin Luther akhirnya memahami iman sebagai kepercayaan kepada Kristus saja untuk kebenaran, dia berseru, “Di sini saya merasa bahwa saya sepenuhnya dilahirkan kembali dan telah memasuki surga itu sendiri melalui gerbang yang terbuka.” Gerbang itu hanya terbuka bagi mereka yang telah mengalihkan kepercayaan mereka kepada Yesus Kristus. Seperti yang dikatakan Wahyu, “Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya … dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu” (Wahyu 22:14). Orang-orang yang diberkati ini belum membersihkan diri mereka; mereka baru “mencuci jubah mereka dan membuatnya putih dalam darah Anak Domba” (7:14, penekanan ditambahkan).

 

Allah menerima ke dalam surga-Nya yang kekal mereka yang telah memercayakan seluruh hidup mereka kepada Tuhan Yesus Kristus. Jika Anda percaya kepada Kristus hari ini, maka Anda juga telah menerima “penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya” (Efesus 1:7). Jika Anda telah menaruh semua iman dan harapan Anda kepada Kristus—singkatnya, jika Anda benar-benar percaya—maka upah kekal dari kehidupan kekal dan sukacita menanti. Pastikan untuk mengandalkan Dia, dan tidak pada apa pun dan siapa pun.

 

Refleksi

Bacalah Roma 3:21-31 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

 

  1. Pola pikir apa yang harus saya ubah?
  2. Apa yang perlu dikalibrasi dalam hati saya?
  3. Apa yang bisa saya terapkan hari ini?

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 32–33; Matius 26:26-46