Pembacaan : Kejadian 6:1-8

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Yosua 14 - 16

 

Jika Anda gagal menganggap serius apa yang Alkitab katakan tentang siapa kita dan natur dunia di mana kita hidup, Anda akan hidup dengan pengharapan yang tidak realistis, Anda akan menjadi naif ketika berhadapan dengan pencobaan dan Anda akan selalu terkejut dan kecewa. Mari lihat apa yang Alkitab katakan tentang kita dan dunia kita di rentang waktu antara “sudah” dan “belum”.

 

Walaupun pekerjaan penebusan Allah sudah dimulai, Anda dan saya masih hidup di dalam dunia yang sudah hancur dan tidak berfungsi dengan cara yang Allah maksudkan seperti semula. Roma 8 dengan sangat baik menggambarkan kerusakan dunia kita. Paulus menggunakan tiga frasa provokatif untuk menggambarkan kerusakan ini: “ditaklukkan kepada kesia-siaan” (ay. 20), “perbudakan kebinasaan” (ay. 21) dan “ merasa sakit bersalin” (ay. 22). Di dalam dunia yang sudah jatuh ini selalu ada kesia-siaan. Segala sesuatu tidak berjalan dengan benar dan tidak peduli seberapa keras Anda berusaha, Anda tidak dapat lari dari rasa frustrasi dunia yang tidak berjalan semestinya. Ada kematian dan kerusakan di sekitar kita. Manusia meninggal. Benda-benda menjadi rusak. Mimpi mati. Hubungan rusak. Ciptaan jasmani mati. Lalu ada masa di mana penderitaan menjadi sulit, sama seperti rasa sakit melahirkan. Di bawah beban kerusakan ini, Paulus berkata bahwa dunia ini “sama-sama mengeluh” (ay. 22). Kitab Suci memanggil Anda untuk sadar akan lingkungan di mana Anda hidup.

 

Alkitab juga mengatakan dengan jelas tentang Anda dan saya. Yohanes berkata, “Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita” (1 Yoh. 1:8). Ya, kuasa dosa telah dihancurkan, tetapi kehadiran dosa masih tetap ada dalam kita dan secara progresif disingkirkan oleh anugerah Allah yang membebaskan. Jadi setiap hari kita semua dibuat melihat fakta bahwa kita adalah orang berdosa. Kita semua masih membawa dalam diri kita kegelapan dari kejahatan, pelanggaran, dan dosa. Kita belum sepenuhnya lepas dari bahaya yang ada dalam diri kita.

 

Nah, jika Anda gagal menganggap serius apa yang Alkitab katakan tentang dunia di mana Anda hidup dan Anda gagal menganggap serius apa yang Alkitab harus katakan tentang apa yang ada dalam diri Anda maka Anda tidak akan mencari anugerah yang mengampuni, menyelamatkan, melindungi, mengubah, dan membebaskan, yang adalah satu-satunya harapan Anda. Hanya anugerah itu saja yang punya kuasa untuk melindungi Anda dari kejahatan di luar Anda dan melepaskan Anda dari kejahatan yang ada di dalam diri Anda.

 

Kenyataannya, segala sesuatu lebih buruk daripada yang Anda kira, tetapi anugerah Allah lebih besar daripada yang bisa Anda bayangkan. Iman yang Alkitabiah ada di antara kejujuran yang mengejutkan dan harapan yang mulia.

Menghadapi kekecewaan dan kegagalan? Jangan kaget – Anda masih rapuh dan dunia Anda masih dalam dosa. Karena itulah ada anugerah.