Baca: Filipi 4:10-20
Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu. (Filipi 4:10b)
Bacaan Alkitab Setahun:
Markus 12-13
Pada masa kini ada banyak ragam kartu ucapan terima kasih. Dari yang harganya paling murah sampai dengan yang mahal sekali. Ada yang merupakan produk cetakan, ada pula yang hasil karya buatan tangan. Ada yang bergambar lucu dan kocak. Ada yang berisi tulisan yang menyentuh dan mengharukan. Semuanya berusaha untuk dapat mewakili sebuah perasaan, yaitu rasa terima kasih.
Surat Filipi adalah tulisan yang berusaha mewakili satu perasaan yang menonjol dalam diri penulisnya, yaitu sukacita dan rasa terima kasih. Sejatinya Rasul Paulus memang menerima pemberian dari jemaat Filipi (ay. 16, 18). Disyukurinya pemberian itu sebab ia tahu—sekalipun ingin—tidak selalu sebuah pemberian itu menemukan kesempatannya untuk disampaikan (ay. 10). Pemberian yang berhasil disampaikan tepat sasaran dan tepat pada waktunya adalah karunia. Paulus sadar, memberi itu bukan sesuatu yang dapat dilakukan kapan saja!
Hidup ini membuktikan kepada kita, betapa banyak kesempatan untuk memberi yang hilang. Hilang karena perhatiannya sudah beralih ke yang lain atau niat untuk itu sudah lenyap. Hilang karena momentumnya sudah lewat. Hilang karena barangnya keburu hilang atau sudah usang. Dan yang paling fatal, karena orangnya sudah meninggal. Oleh karenanya, jangan menahan kerinduan untuk memberi manakala Tuhan sedang menanamnya di dalam hati kita. Itulah saat terbaik untuk memberi.
KESEMPATAN UNTUK MEMBERI TAK SELALU ADA,
JANGAN BIASAKAN DIRI UNTUK MENUNDANYA