MENJADI BAGIAN DARI TUBUH KRISTUS

Demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain. Roma 12:5

 

Sering kali seseorang bertanya kepada Anda, “Apakah Anda member di sini?” Biasanya ditanyakan bila Anda datang ke sebuah pusat perbelanjaan, pusat kebugaran atau tempat serupa. Mereka ingin tahu, “Apakah Anda terdaftar di sini? Apakah Anda diterima dan dikenal di sini? Apakah Anda akan dicari kalau tidak datang?”

 

Paulus sering menggunakan ilustrasi tubuh untuk menggambarkan gereja. Kita tidak perlu memperluas imajinasi kita untuk memahaminya. Kita semua memiliki tubuh yang terdiri dari berbagai bagian, dan setiap bagian mempunyai fungsi yang unik. Tidak semua bagian terlihat, tetapi semuanya penting. Jika satu bagian tidak berfungsi atau hilang, maka akan berdampak pada bagian lainnya. Keefektifan seluruh tubuh seseorang bergantung pada pengendaliannya oleh kepala. Hal ini juga berlaku dalam tubuh Kristus, masing-masing gereja lokal: tubuh rohani berfungsi dengan baik hanya bila dia bekerja sama di bawah kepala yaitu Yesus. Ketika itu terjadi, kita berfungsi dengan…

  • kesatuan, karena kita tidak hidup terisolasi satu sama lain.
  • pluralitas, karena kita terdiri dari bagian-bagian yang berbeda.
  • keanekaragaman, karena fungsi tubuh tentu bermacam-macam.
  • harmoni, yang kita nikmati ketika segala sesuatunya berjalan dalam kesatuan.
  • identitas, menunjukkan bahwa kita tidak bisa menjadi diri kita sendiri ketika kita sendirian.

 

Dengan kata lain, ketika sebagai individu kita memahami sifat tubuh Kristus, kita lebih memahami siapa diri kita dan di mana tempat kita. Sebagai anggota tubuh Kristus, kita memang memiliki tempat tertentu. Ketika anugerah Allah telah mengubah kita, kita akan menyadari bahwa kita telah dipanggil ke dalam hubungan satu sama lain—ke dalam komunitas. Kita beragam dalam karunia yang telah diberikan; tidak seorang pun di antara kita yang dapat membentuk tubuh secara sendiri-sendiri, melainkan bersama-sama. Masing-masing dari kita adalah milik satu sama lain. Maka, kita berkumpul sebagai gereja, untuk memberikan diri kita kepada satu sama lain dan, pada akhirnya, kepada Tuhan kita. Kita berkontribusi pada tubuh melalui kehadiran kita, nyanyian kita, doa kita, dan persekutuan kita. Seperti yang ditulis Isaac Watts:

 

Lidahku tak henti berkata,

“Damai bagi rumah ini”

Di sanalah teman dan sanak saudaraku berdiam.

-Isaac Watts, How Pleased and Blest Was I

 

Gereja bukanlah tempat di mana Anda hanya sekedar muncul dan hadir. Gereja adalah tubuh. Gereja adalah saudara Anda—keluarga Anda. Anda membutuhkan gereja; dan gereja membutuhkan Anda. Semakin Anda berkomitmen terhadap gereja, Anda akan semakin diberkati; karena tidak banyak yang lebih baik daripada saat Allah menyatukan umat-Nya, karena kebersamaan adalah tempat dimana kita seharusnya berada.

 

Refleksi

Bacalah 1 Korintus 12:12-27 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

  • Pola pikir apa yang perlu saya ubah?
  • Apa yang perlu dikalibrasi dalam hati saya?
  • Apa yang bisa saya terapkan hari ini?  

 

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Yeremia 37 – 39; Matius 27: 1-26

Truth For Life – Alistair Beg