DIRI ANDA YANG BARU
Menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, … dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Efesus 4:22-24
Allah tidak menyelamatkan kita hanya agar kita dapat terhindar dari neraka dan masuk surga. Karya penyelamatan-Nya bagi kita dan dunia jauh lebih besar dari itu! Di dalam Kristus, Allah bekerja untuk “memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus” (Kolose 1:20).
Salah satu unsur rekonsiliasi itu adalah kehidupan yang benar dan kudus yang Allah minta umat-Nya kenakan. Namun, saat kita “mengenakan manusia baru,” kita juga harus “menanggalkan manusia lama.” Apa maksudnya? Paulus tidak membiarkan kita bertanya-tanya. Dia berkata kita harus “buanglah dusta” dan dan “berkatalah benar” karena kita semua saling memiliki dan bersatu satu sama lain (Efesus 4:25), dan saat kita berbohong, kita merusak sistem saraf tubuh Kristus. Jika kita rentan terhadap kemarahan, kita tidak boleh membiarkannya mendorong kita untuk berbuat dosa; sebaliknya, kita harus meredam kemarahan kita sebelum kita beristirahat, agar kita tidak memberi iblis pijakan dalam hidup kita (ayat 26-27). Jika kita telah mengambil apa yang bukan milik kita, kita harus mulai mencari nafkah sendiri dan berbagi alih-alih mengambil (ayat 28). Kita tidak membiarkan lidah kita mengucapkan sesuatu yang menjatuhkan orang lain, tetapi hanya apa yang membangun mereka (ayat 29).
Yang mengejutkan, ketika kita berperilaku sesuai dengan cara hidup kita yang lama, kita mendukakan Roh Kudus (Efesus 4:30). Untuk menghindari mendukakan-Nya, kita harus menyingkirkan kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah (ayat 31). Sama seperti Allah bersama kita di dalam Kristus, kita harus bersikap baik dan lembut hati, mendorong diri kita untuk mengampuni, betapa pun sulitnya itu, karena Allah di dalam Kristus telah mengampuni kita (ayat 32).
Rasul Paulus mengingatkan kita dalam 2 Korintus 5:17 bahwa setiap orang yang ada di dalam Kristus adalah "ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." Mengenakan manusia baru tetap saja membutuhkan kerja keras. Namun saat kita bekerja, kita melakukannya dengan mengetahui bahwa Allah sendiri bekerja di dalam kita, memampukan kita dan memberdayakan kita untuk lebih menyerupai Kristus (Filipi 2:13).
Jika Anda ada di dalam Kristus, Allah telah memulai pekerjaan pemulihan-Nya di dalam Anda, dan Dia akan menyelesaikannya (Filipi 1:6). Jaminan apa yang lebih baik? Motivasi apa yang lebih baik untuk mengenakan manusia baru sambil meninggalkan manusia lama?
Refleksi
Bacalah Efesus 4:20-32 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-raja 16 – 18; Matius 10: 1 - 23