Pembacaan : Amsal 28

Bacaan Alkitab Setahun : 2 Samuel 23-24

 

Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya, tetapi orang benar merasa aman seperti singa muda. (Amsal 28:1)

 

RASA BERSALAH. Di balik rasa tidak aman yang dialami banyak orang, ada hati nurani yang merasa bersalah. Semakin kita berbohong dan berkhianat, semakin kita takut dikhianati hingga kita melarikan diri meski tidak ada yang mengejar. Ini lebih dari sekadar penyesalan atas kesalahan masa lalu. Bahkan dalam budaya relativistik modern, kita melihat “Rasa Bersalah Besar yang Mengejar.” Kita berjuang mati-matian dengan perasaan bahwa ada yang salah dengan diri kita, bahwa kita bukanlah diri kita yang seharusnya. Alkitab memberi tahu kita bahwa ini adalah pengetahuan dalam diri bahwa kita adalah orang berdosa (Roma 1:18).

 

Mereka yang hati nuraninya bersih terhadap Allah tidak perlu menoleh ke belakang. Mereka bisa berani seperti singa. Mengapa? Jika dosa-dosa Anda ditutupi oleh kasih karunia Allah (Mazmur 32:1), maka masa lalu Anda tidak akan mengejar Anda (Bilangan 32:23), hanya kebaikan dan kemurahan Allah yang akan mengejar Anda (Mazmur 23:6). Lady Macbeth, sebagai karakter dalam drama “Macbeth” merasa bersalah atas tindakannya yang jahat dan tidak bisa menghilangkan rasa bersalah tersebut. Namun Yesus adalah utusan perjanjian atau penyelamat yang dapat membersihkan kita dari dosa dan rasa bersalah (Maleakhi 3:1-4 , 1 Yohanes 1:7

 

Apakah Anda memiliki hati nurani yang bersalah tentang sesuatu?

 

Doa: Bapa, ketika aku tidak mengakui kesalahan yang aku tahu telah aku lakukan, aku bekerja terlalu keras dan terlalu berkomitmen. Aku melihat sekarang bahwa ini karena aku mencoba untuk menebus dosa-dosaku sendiri. Tapi aku tidak bisa. Biarkan aku beristirahat dalam pengorbanan Yesus, dan beristirahat dengan puas. Amin.