Pembacaan : Amsal 26
Bacaan Alkitab Setahun : Yermia 29-31
Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan engkau sendiri menjadi sama dengan dia. Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak (Amsal 26:4–5)
TEMPERAMEN. Ada dua ungkapan yang bertentangan dalam konteks diskusi tentang temperament. Ungkapan pertama adalah "Terkadang lebih baik tidak terlibat dalam argumen dengan orang bodoh," sementara ungkapan kedua adalah "Terkadang lebih baik terlibat dalam argumen dengan orang bodoh." Pertimbangan ini berkaitan dengan cara kita berinteraksi dengan orang yang mungkin memiliki pandangan atau tindakan yang kurang bijaksana atau tidak akurat.
Pada beberapa situasi, seseorang yang memiliki pandangan atau tindakan bodoh mungkin tidak mungkin untuk dikoreksi atau dipengaruhi oleh argumen logis. Jika Anda merasa bahwa berargumen dengan orang tersebut hanya akan memberi mereka kesempatan lebih besar untuk mengungkapkan kebodohan mereka tanpa peluang untukperubahan, maka lebih baik menghindari terlibat dalam argumen tersebut. Ini adalah pendekatan bijaksana ketika tujuan utama adalah menjaga kedamaian atau menghindari konflik yang tidak perlu. Namun, ada momen ketika seorang individu mungkin tidak menyadari kekeliruannya dan memiliki peluang untuk mengubah pandangan atau perilakunya. Dalam kasus ini, terlibat dalam argumen dengan pendekatan yang bijaksana dan menggunakan keterampilan berbicara dan mendengar dapat membantu membawa pemahaman yang lebih baik kepada orang tersebut.
Temperamen atau sifat bawaan kita dapat memengaruhi kecenderungan kita dalam menghadapi situasi seperti ini. Beberapa orang mungkin cenderung menghindari konfrontasi dan berpikir bahwa menghindari argumen adalah caraterbaik. Di sisi lain, ada orang yang cenderung tertarik pada debat dan merasa mereka harus selalu berhadapan dengan pandangan yang salah. Namun, temperamen saja tidak selalu menjadi indikator yang akurat tentang tindakan yang tepat dalam situasi tertentu. Dalam menghadapi situasi ini, penting untuk mempertimbangkan tujuan Anda dan dampaknya. Pertimbangkan apakah ada peluang nyata untuk membantu orang lain memahami pandangan yang lebih baik atau apakah argumen hanya akan mengakibatkan pertikaian yang tidak produktif. Keputusan untuk terlibat dalam argumen atau menghindarinya harus didasarkan pada evaluasi yang hati-hati, berpikir secara rasional, dan menilai kemungkinan hasil yang berbeda.
Manakah dari dua pendekatan ini yang membuat Anda lebih temperamental? Kapan terakhir kali Anda mengendalikantemperamen Anda dan ternyata itu adalah hal yang bijak untuk dilakukan?
Doa: Tuhan, terima kasih karena Engkau telah menuntun aku untuk menerima otoritas firman-Mu, aku memiliki banyak kesempatan untuk bertindak mengendalikan temperamenku, dan itu tidak hanya membuat aku bijaksana, tetapi juga menyelamatkan hidupku. Amin.