Pembacaan : Ayub 42

Bacaan Alkitab Setahun : Hakim-hakim 1-2

 

Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." (Ayub 42:5–6)

 

SETAN DIKALAHKAN. Akhirnya Allah muncul dan berbicara. Dia menyatakan bahwa Dia telah menciptakan dan mengetahui segala sesuatu dan tidak ada yang lain yang bisa melakukannya. Ayub mengharapkan penjelasan, teman-temannya mengharapkan hukuman, tetapi Allah tidak memberikan keduanya. Dengan demikian kaum moralis dibantah, begitu juga juga kaum sinis yang mengatakan bahwa Allah tidak melibatkan diri. Fakta bahwa Allah tidak mencela Ayub membuktikan bahwa penderitaan bukanlah hukuman. Dan kenyataan bahwa ketika Allah muncul, Ayub tidak mati juga merupakan bukti bahwa imannya telah menempatkannya dalam hubungan yang benar dengan Allah.

 

Ayub bertobat, tetapi bukan karena dosa-dosanya, yang memang bukan masalah. Sebaliknya, dia meninggalkan proyek pembenaran dirinya, mencabut permintaannya meminta penjelasan. Jika Allah yang memberikannya, Ayub mungkin tergoda untuk menaati Allah demi semua ketenaran yang tak berkesudahan yang akan diperolehnya. Sebaliknya, Ayub berkata, "Aku akan melayani-Mu karena Engkau adalah Engkau." Ayub mengasihi Allah karena siapa Dia. Dan Setan dikalahkan.

 

Ketika Anda bertemu dengan Allah yang hidup dalam Alkitab melalui Firman dan Roh-Nya, setiap alasan, permintaan, dan keluhan di hati Anda akan berhenti. Dia adalah Allah. Dia mengasihi Anda. Jika pandangan Anda tentang Allah terlalu kecil, berdoalah agar Dia memperbesarnya.

 

Doa: Bapa, yang paling aku butuhkan bukanlah alasan dan penjelasan, tetapi pandangan yang jelas tentang Engkau yaitu sebagaimana adanya Engkau dalam segala kekudusan, keagungan, dan kemuliaan-Mu. Terangi mata hatiku agar aku bisa melihat kemuliaan-Mu dengan iman. Dan itu sudah cukup. Amin.