Pembacaan : Kolose 1: 15 - 29

 

Bacaan Alkitab Setahun:  

Keluaran 17 – 19

 

Harapan bukanlah benda, lokasi, situasi atau pengalaman. Harapan adalah pribadi dan nama-Nya adalah Yesus.

 

Jika Anda perhatikan dan dengarkan baik-baik apa yang Anda dan orang sekitar Anda katakan, Anda akan menyadari bahwa kita terobsesi dengan harapan. Hari demi hari, semua yang kita lakukan didorong oleh harapan. Sally yang baru kelas 3 SD berkata kepada ibunya saat dia mau pergi sekolah, “Aku harap anak perempuan di sekolah menyukaiku.” Ibu berpikir hari itu, “Aku harap pernikahan kami menjadi lebih baik.” Tim yang sudah remaja berkata, “Aku dapat pekerjaan sampingan; aku harap gajinya cukup.” Ayah berharap dia tidak termasuk orang yang terkena restrukturisasi di perusahaannya. Dari berharap bisa makanan tertentu akan enak sampai berharap kita punya kekuatan moral untuk melakukan apa yang seharusnya, hidup kita dikendalikan dan diarahkan oleh harapan.

Apa yang kita cari adalah harapan yang tidak akan mengecewakan kita, harapan yang tidak akan membuat kita putus asa pada akhirnya. Dan kita semua ingin meyakinkan diri sendiri bahwa kita sudah menempatkan harapan di tempat yang benar. Apa yang Anda tanyakan ketika menaruh harapan Anda pada sesuatu? Anda bertanya apakah itu akan memberikan damai di hati. Anda bertanya apakah itu akan memberikan makna bagi hidup Anda. Anda bertanya apakah itu akan memberikan Anda tujuan dan makna. Anda bertanya apakah itu akan memberikan Anda alasan untuk maju. Anda bertanya apakah itu akan membantu Anda melewati kesulitan dan kekecewaan. Anda bertanya apakah itu akan membebaskan Anda dari iri hati atau kecemasan. Anda bertanya apakah itu akan memberikan sukacita di pagi hari dan ketenangan di malam hari. Wow, ada banyak yang Anda tanyakan. Fakta itu bertentangan dengan realita ini  –  jika harapan mengecewakan Anda, itu karena Anda salah menempatkan harapan.

Roma 5:1-5 berbicara tentang harapan yang tidak akan mengecewakan bahkan dalam penderitaan. Mungkin Anda berpikir, “Di mana aku bisa menemukan harapan itu?” Harapan yang pasti, yang tidak akan menghilang digerus situasi, lokasi, hubungan yang selalu berubah  –  karena itulah yang selalu terjadi dalam hidup  – harapan yang tidak akan pernah mengecewakan kita, hanya dapat ditemukan di satu tempat, bukan di satu barang. Lebih tepatnya, hanya bisa ditemukan dalam satu pribadi, Yesus.   Entah Anda menyadarinya atau tidak, Dialah yang dicari hati Anda yang penuh harapan, karena apa yang sebenarnya Anda cari adalah kehidupan, perubahan hati yang sesungguhnya, kehidupan yang memuaskan hati atau dengan kata lain, hidup sampai kepenuhannya, hidup berlimpah. Orang bisa mengasihi dan menghargai Anda, tetapi mereka tidak bisa memberi Anda kehidupan.

Situasi bisa membuat hidup Anda lebih mudah, tetapi mereka tidak bisa memberi Anda kehidupan. Lokasi bisa membawa perubahan dalam hidup, tetapi mereka tidak bisa memberi Anda kehidupan. Pencapaian bisa memberi kepuasan sementara, tetapi mereka tidak bisa memberi Anda kehidupan. Harapan yang pasti yang akan bertahan tidak pernah ditemukan secara horizontal. Harapan itu hanya ditemukan secara vertikal, di kaki Mesias, Dia yang adalah harapan. Tempatkan hati Anda yang penuh harapan dalam tangan-Nya hari ini.