Pembacaan : 1 Timotius 1:12–17

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 26-27

 

 

Kedengarannnya sangat alkitabiah! “Anda tidak bisa mengasihi Allah atau orang lain jika Anda tidak mengasihi diri sendiri terlebih dahulu.” Tapi teori ini berasumsi bahwa hati kita kosong dan butuh diisi. Alkitab tidak mengatakan bahwa kita kosong. Sebaliknya, dikatakan bahwa kita penuh dengan segala macam keinginan kecuali keinginan terhadap Allah yang benar dan hidup. Kita memberontak terhadap Allah. Pandangan ini menipu karena sepertinya menangkap perasaan dalam hati kita, tetapi sebenarnya membuat kita terlihat jauh lebih pasif dan polos daripada yang sebenarnya. Alkitab menggambarkan kita sebagai pembelot dan musuh Allah yang ingin mengisi diri kita dengan berbagai hal dalam ciptaan daripada Pencipta (lihat Roma 1:21-25). 

Kitab Suci memanggil kita untuk meninggalkan hal-hal yang kita cari untuk mengisi kekosongan itu. Sebelum dapat dipenuhi dengan anugerah Allah, kita harus bertobat secara jujur. Kita harus meninggalkan dan menghancurkan allah pengganti yang telah menggantikan Allah yang benar dalam hidup kita. Pertobatan adalah sebuah bentuk pengosongan hati. Yakobus 4:1 mengatakan bahwa kita berkelahi dengan orang lain, bukan karena kita kosong, tetapi karena dalam diri kita penuh dengan keinginan yang berperang di dalam kita. Selain pertobatan yang mendalam, Kitab Suci memanggil kita untuk memiliki iman yang bersandar dan bersumber pada Kristus yang hidup. Dia memenuhi kita dengan diri-Nya sendiri melalui pribadi Roh Kudus dan hati kita pun diubahkan oleh iman.

 

 

Timothy S. Lane Dan Paul David Tripp