Pembacaan : Amsal 23

Bacaan Alkitab Setahun : 2 Tawarikh 14-17

Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya? Yakni mereka yang duduk dengan anggur sampai jauh malam, mereka yang datang mengecap anggur campuran. Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak. Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau. Engkau seperti orang di tengah ombak laut, seperti orang di atas tiang kapal. Engkau akan berkata: "Orang memukul aku, tetapi aku tidak merasa sakit. Orang memalu aku, tetapi tidak kurasa. Bilakah aku siuman? Aku akan mencari anggur lagi."(Amsal 23:29–35)

TITIK TERENDAH. Pemabuk adalah orang yang lucu. “Mereka memukul aku. . . tapi aku tidak terluka! Mereka memukuli aku, tetapi aku tidak merasakannya!” Namun kecanduan adalah sebuah tragedi. Delirium tremens (Gejala putus alkohol parah) (Amsal 23:33), luka akibat jatuh dan perkelahian (Amsal 23:29) digambarkan di sini dengan detail yang menyedihkan. Semua pecandu mulai dengan hanya satu minuman, jadi bagaimana setiap peminum dapat menghindari jebakan ini?

Ketika anggur menjadi lebih dari sekadar makanan enak tetapi sesuatu yang dilihat dan bertahan karena kualitasnya, daya pikatnya hampir menjadi sesuatu yang seksual. Minuman (atau makanan lain) bisa menjadi penghiburan yang mendalam, cara untuk menemukan kelegaan dari kecemasan. Kebutuhan yang tak terpuaskan meningkat seiring waktu, tetapi pecandu tidak berdaya. “Kapan aku akan bangun sehingga aku dapat menemukan minuman lain?” Mengatasi kecanduan tidak pernah mudah dan membutuhkan waktu seumur hidup. Rasul Paulus benar ketika dia menunjuk pada penghiburan terakhir yang kita butuhkan. “janganlah…mabuk oleh anggur,…tetapi …penuh dengan Roh” (Efesus 5:18). Dipenuhi dengan Roh berarti melihat Kristus dengan jelas dan penuh sukacita (Yohanes 15:26, 16:14). Itulah kegembiraan yang memungkinkan untuk mengesampingkan penghiburan lainnya.

Kecanduan dapat mengambil banyak bentuk. Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi stres, kecemasan, dan ketidakbahagiaan?

Doa: Tuhan, izinkan aku membawa kesengsaraan dan kesedihanku kepada-Mu — bukan kepada makan dan minum, bukan untuk pelepasan seksual, bukan untuk video game, bukan untuk menonton sampai larut malam. “Di sini air kehidupan mengalir; inilah obat untuk semua kesengsaraan kami.” Amin.