MENGHIDUPI KEBENARAN

Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya. Yohanes 13:17

 

Pernahkah Anda tiba-tiba didatangi oleh seseorang asing yang bertanya tentang apa yang Anda percayai mengenai Yesus Kristus dan iman Kristen? Mungkin pengalaman seperti itu sangat jarang terjadi. Walaupun kita harus siap menghadapi situasi seperti itu (seperti yang diajarkan rasul Petrus dalam 1 Petrus 3:15 untuk siap memberikan alasan tentang pengharapan kita), kesempatan untuk menjelaskan iman kita biasanya terjadi bukan karena pertemuan acak, tetapi melalui cara kita hidup setiap hari di hadapan orang-orang yang sudah mengenal kita.

Cara hidup dan kepercayaan kita seharusnya mencerminkan hubungan kita dengan Kristus. Inilah mengapa Petrus mengatakan bahwa orang Kristen adalah “umat kepunyaan Allah sendiri” (1 Petrus 2:9). Hubungan kita dengan Yesus bersifat menyeluruh; kita adalah milik-Nya sepenuhnya. Itu berarti kita tidak bebas untuk percaya atau berpendapat sesuka hati, misalnya tentang pernikahan, seksualitas, keuangan, atau hal lainnya. Pandangan kita harus mencerminkan pandangan Yesus, Guru kita. Namun, Yesus tidak hanya ingin murid-murid-Nya tahu kebenaran; Ia juga ingin kita hidup dalam kebenaran: “Jika kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu jika kamu melakukannya.” Percaya harus menghasilkan tindakan. Jadi, kita juga tidak bebas bertindak sesuka hati. Perilaku kita harus mencerminkan pengorbanan dan kasih Yesus.

Banyak agama atau ideologi modern tidak menuntut pengikutnya untuk mengubah cara hidup mereka. Beberapa bahkan menjadikan kebebasan pribadi sebagai prinsip utama: “Lakukan saja apa yang menurutmu benar.” Namun, panggilan untuk menjadi murid Kristus berbeda. Pada intinya, itu adalah panggilan untuk mengikuti Raja yang bukan diri kita sendiri. Menjadi orang Kristen tidak hanya tentang percaya kepada Injil, tetapi juga tentang hidup dengan cara yang pantas sesuai Injil Kristus (Filipi 1:27).

Kita semua pasti pernah gagal. Apakah Anda memiliki seseorang yang membantu Anda, atau yang bisa Anda bantu, untuk mengenali area dalam hidup yang belum sesuai dengan Injil? Temukan saudara seiman untuk berjalan bersama, saling menguatkan dengan Firman Tuhan, dan berjuang agar kebenaran terlihat nyata dalam hidup kita!

Gereja adalah alat utama yang Allah pakai untuk menjangkau dunia-Nya. Kita semua bagian dari rencana itu. Namun, jangan berharap orang-orang di sekitar kita bertanya tentang Injil—apalagi bertobat dan percaya—jika kita sendiri tidak hidup sesuai dengan Injil itu.

Pikirkanlah puisi ini:
Setiap hari, Anda sedang menulis sebuah Injil,
Melalui perbuatan yang Anda lakukan,
Dan kata-kata yang Anda ucapkan.
Orang-orang membaca apa yang Anda tulis,
Apakah itu iman yang benar, atau tidak sama sekali.
Jadi, Injil seperti apakah yang Anda tunjukkan kepada dunia? -Paul Gilbert -

Refleksi

Bacalah Yohanes 13:31-35 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

  • Pola pikir apa yang perlu saya ubah?
  • Apa yang perlu dikalibrasi dalam hati saya?
  • Apa yang bisa saya terapkan hari ini?  

 

Bacaaan Alkitab Setahun2 Tawarikh 13-14Lukas 7: 1-23

Truth For Life – Alistair Beg