Pembacaan : 1 Yohanes 1: 5-10

 

Bacaan Alkitab Setahun :

1 Raja-raja 12 - 13

 

Dimulainya di Taman Eden dan kita semua telah melakukannya sejak saat itu. Kita semua menyalahkan orang lain dan kita semua berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa yang harus disalahkan bukan kita. Adam menyalahkan Hawa dan Hawa menyalahkan ular; tidak satu pun dari mereka mau disalahkan. Ya, setelah itu ada generasi demi generasi yang saling menyalahkan.

Anda lihat, ketika Anda melakukan kesalahan, tidak natural melihat kepada diri sendiri, mencari penyebabnya. Dosa membuat kita melihat diri sendiri sebagai orang benar. Dosa membuat kita menjadi orang yang suka beralasan. Kita dibuat percaya bahwa masalah terbesar kita ada di luar diri kita bukan dalam diri. Kita semua punya “pengacara” dalam diri yang membela kita ketika ada “tuduhan” bahwa kita melakukan kesalahan. Kita semua ahli dalam menyajikan argumen sehingga apa yang kita lakukan berbicara lebih banyak tentang kesalahan orang lain dan disfungsi keadaan di sekitar kita daripada tentang diri kita. Ketika hati nurani menegur kita – karena itulah pelayanan Roh Kudus – kita tergoda untuk menyalahkan orang lain. Kita cenderung untuk lebih memperhatikan dosa orang lain daripada dosa kita sendiri, tetapi Yohanes berkata, “Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita” (1 Yoh. 1:8).

Karena menerima kesalahan tidak natural, dibutuhkan anugerah yang menyelamatkan, mengubahkan, untuk menghasilkan hati yang rendah hati, hancur, rela, mau memeriksa diri sendiri, mau mencari bantuan. Hanya anugerah ilahi yang bisa melembutkan hati seseorang. Hanya anugerah yang bisa membuka mata Anda untuk melihat apa yang harus Anda lihat. Hanya anugerah yang bisa meruntuhkan pertahanan Anda dan membawa Anda untuk mengaku. Hanya anugerah yang bisa membuat Anda berhenti menyalahkan orang dan berlari kepada Penebus Anda meminta pengampunan dan kuasa-Nya yang melepaskan. Hanya anugerah yang bisa membuat Anda menanggalkan kebenaran diri sendiri dan menemukan harapan dan ketenangan dalam kebenaran-Nya. Hanya anugerah yang bisa membuat Anda lebih meratapi dosa Anda daripada dosa orang lain. Hanya anugerah yang bisa membuat Anda menerima kebutuhan akan anugerah. Hanya anugerah yang bisa membuat Anda dan saya menanggalkan kepercayaan diri pada kemampuan sendiri dan menempatkan kepercayaan diri kita pada kebenaran Yesus Kristus yang sempurna. Hanya anugerah yang bisa membuat kita menaruh harapan di tempat yang seharusnya – hanya dalam Allah saja. Setiap momen pembelaan diri adalah bukti bahwa kita masih sangat membutuhkan anugerah.

 

Jika sekarang Anda berhenti membela diri dan dengan rela dan terbuka mau didekati, Anda tahu bahwa anugerah yang mengubahkan sudah datang ke dalam hidup Anda.