Pembacaan : Amsal 28

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Lukas 12 - 13

 

Orang kaya menganggap dirinya bijak, tetapi orang miskin yang berpengertian mengenal dia…Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku. (Amsal 28:11, 30:9) 

 

KEKAYAAN DAPAT MEMBUAT ANDA SOMBONG. Secara alami, kita cenderung menghargai kekayaan dan seringkali merasa bahwa kita sukses karena kecerdasan dan usaha keras kita sendiri. Namun, sebenarnya ada banyak faktor lain di luar kendali kita yang juga berperan dalam kesuksesan finansial kita. Terlalu percaya pada diri sendiri dan merasa sangat bijak dalam hal uang bisa membuat kita kurang mau mendengarkan pendapat orang lain. Namun, memiliki banyak uang tidak selalu berarti kita pintar atau bijaksana dalam segala hal, meskipun banyak orang kaya merasa sebaliknya. Intinya, penting untuk tetap rendah hati, terbuka terhadap pandangan orang lain, dan mengenali bahwa kekayaan bukan satu-satunya ukuran kebijaksanaan. Bernard dari Clairvaux terkenal pernah berkata, “Melihat orang rendah hati berada dalam kemakmuran adalah hal yang sangat langka di dunia.” 

 

Bahaya terbesar dari kekayaan adalah kekayaan membuat kita berkata, “Siapa TUHAN itu?”—“Mengapa? Mengapa aku membutuhkan Allah?” Yesus menegaskan Tuhan menyediakan makanan dan pakaian kita sama seperti Dia menyediakan bagi burung atau bunga (Matius 6:25–34). Hanya ketika, dengan kekuatan Roh, kita menyadari bahwa kita diselamatkan hanya oleh anugerah maka kita dapat melihat anugerah Allah dalam segala hal, dan lepas dari kuasa uang yang mematikan ini. 

 

Di manakah Anda melihat kuasa uang yang membuat kita sombong? 

 

Doa: Tuhan, ampuni kami karena betapa cepatnya kami bangga dalam hati atas sedikit kesuksesan finansial. Ajar kami untuk bersyukur atas semua yang telah kami capai dan berkat yang telah Engkau berikan, bahkan jika itu tidak sesuai dengan yang kami inginkan. Amin.