Pembacaan : Amsal 13

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Lukas 14 - 16

 

Kekayaan adalah tebusan nyawa seseorang, tetapi orang miskin tidak akan mendengar ancaman. (Amsal 13:8)

 

BEBAN KEKAYAAN. Situasi yang digambarkan Amsal 13:8 bisa saja berupa penculikan atau mungkin pemerasan. Sebuah keluarga kaya membayar sejumlah uang yang diminta. Ini sepertinya menjadi argumen untuk tidak memiliki banyak uang. Para penafsir menyatakan bahwa masyarakat miskin tidak mampu meresponi ancaman tersebut, namun di sisi lain mereka tidak perlu meresponinya karena tidak ada seorang pun yang akan berusaha mendapatkan uang tebusan dari mereka. Orang kaya akan menghadapi bahaya “karena orang miskin,  kemungkinan kecil untuk dijadikan target.” 

 

Orang kaya mempunyai tekanan dan beban yang tidak dimiliki orang lain. Mereka diserbu dengan permintaan untuk memberikan hadiah dan berinvestasi dalam proyek-proyek baru. Mereka mungkin kesepian karena sulit mengetahui siapa sebenarnya teman mereka. Selain itu, kekayaan memerlukan perhatian dan perhatian terus-menerus agar dapat dipelihara dan dikelola (Amsal 27:23-24). Jadi kekayaan mendatangkan kekhawatiran, beban, dan tanggung jawab yang tidak dihadapi orang lain. Menjalani hidup dengan uang sebenarnya membutuhkan iman dan ketergantungan yang lebih besar kepada Allah, bukan lebih sedikit. Lihatlah Daud untuk mengetahui sikap yang tepat terhadap kekayaan (1 Tawarikh 29:10–19) dan sikap “Daud yang lebih besar” terhadap kekayaan-Nya (2 Korintus 8:9). 

 

Siapakah yang pernah Anda lihat, orang yang dapat memikul beban kemakmuran dengan baik? Siapa yang Anda lihat yang melakukannya dengan tidak begitu baik? Apa bedanya?

 

Doa: Ya Tuhan, ada semacam keadilan dimana mereka yang diberi kekayaan lebih besar juga menerima tanggung jawab dan beban yang lebih besar. Aku mohon, jika Engkau memberikan anugerah kesuksesan yang lebih besar, mampukan agar aku juga dapat bertumbuh dalam hikmat yang lebih besar, kerendahan hati, dan kasih yang diperlukan untuk menanggungnya. Amin.