Baca: Kolose 2:6-15
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman sebagaimana telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. (Kolose 2:7)


Bacaan Alkitab Setahun: 
Keluaran 32-34



Bagi tumbuhan, akar memiliki banyak kegunaan. Selain untuk menyerap air dan zat hara, yang penting adalah untuk menunjang berdirinya tumbuhan. Akar yang tertancap ke dalam tanah berfungsi seperti pondasi bangunan. Akar membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas tanah. Oleh karena itu, tumbuhan dapat bertahan dari terjangan angin kencang dan hujan deras. Pohon tersebut tidak akan mudah tumbang atau rubuh oleh karena akarnya menjadi pengikat yang kuat ke tanah. 

Analogi serupa dipakai Rasul Paulus untuk menggambarkan pentingnya bagi umat Kristen di Kolose untuk tetap berpegang pada ajaran dari Kristus. Sebab, di sekitar mereka pada waktu itu telah berkembang berbagai pengajaran yang berbeda dengan ajaran Kristus, yang berpotensi akan menjauhkan mereka dari kebenaran Kristus yang telah diajarkan oleh Paulus. Karena itu, untuk dapat berdiri teguh, maka jemaat itu haruslah mengakar pada ajaran Kristus sebagai sumber “makanan” rohani mereka. Ajaran Kristuslah yang akan memberi pertumbuhan bagi rohani manusia, sehingga dapat bertumbuh dan berbuah dengan baik. Dan ajaran Kristus juga yang akan memampukan mereka tetap berdiri teguh dalam iman. 

Pertumbuhan iman kita sama seperti sebuah tumbuhan, harus mempunyai akar yang kuat. Tanpa itu, maka iman kita akan mudah ditumbangkan oleh dunia ini. Berakar di dalam Kristus adalah sebuah jaminan akan pertumbuhan iman yang baik dalam hidup.


ORANG YANG BERAKAR DI DALAM KRISTUS
AKAN MAMPU MENGHADAPI SITUASI SULIT APA PUN