Pembacaan : Amsal 20

Bacaan Alkitab Setahun : Hakim-hakim 15-17

 

Siapakah dapat berkata: "Aku telah membersihkan hatiku, aku tahir dari pada dosaku?" (Amsal 20:9)

 

TIDAK SEORANGPUN. Amsal mungkin sepertinya menyiratkan bahwa kita dapat menjadikan diri kita baik melalui usaha kita. Namun di tempat-tempat penting kitab ini mengingatkan kita bahwa hikmat adalah anugerah, dan inilah salah satu tempat itu. Tidak ada yang bisa membuat dirinya baik. Demikian pula, “Tidak ada yang benar, seorangpun tidak” (Roma 3:10), dan “Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan?” (Mazmur 130:3). Bagaimana kebenaran ini bisa menjadikan kita bijak?

 

Pertama, itu berarti semua orang terhilang. Menjadi bersih dan murni berarti dapat diterima di hadapan Allah, tetapi tidak seorang pun bisa. Mazmur 130:3 mengatakan tidak ada yang bisa "berdiri" di hadapan Allah. Jadi orang bijak tidak membagi dunia menjadi "orang baik" dan "orang jahat". Orang baik maupun orang jahat sama-sama terpisah dari Allah, meskipun dengan cara yang berbeda. 

 

Kedua, artinya Allah harus menyelamatkan dengan kasih karunia. Jadi orang bijak mendorong upaya mereka untuk hidup benar dengan sukacita dan rasa syukur atas keselamatan cuma-cuma yang mereka miliki di dalam Kristus. Mereka melarikan diri dari pekerjaan yang sia-sia dan membongkar motif mereka mencari kebenaran agar pantas mendapatkan kebenaran.

 

Apakah Anda cenderung membagi dunia menjadi tipe "baik" dan tipe "buruk"? Bagaimana hal itu bertentangan dengan ajaran yang sehat tentang dosa?

 

Doa: Tuhan, aku tidak boleh kecewa karena seburuk-buruknya orang, aku begitu takjub ada begitu banyak dari mereka yang baik karena anugerah-Mu. Biarlah aku bersikap murah hati kepada para pendosa. Amin.