Pembacaan :  2 Petrus 1 : 1 - 11

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Lukas 17 - 18

 

 

Tidak ada orang yang hanya sekadar hidup. Tidak ada orang yang bertindak atau bereaksi secara netral. Tidak ada orang yang objektif. Tidak ada orang yang pasif. Anda dan saya selalu memiliki cara pandang tentang diri kita sendiri, perilaku kita, orang lain, Allah, dan kehidupan. Reaksi kita tidak dibentuk oleh fakta pengalaman kita, tetapi oleh cara kita menafsirkan fakta-fakta itu. Injil dan karya Yesus dimaksudkan untuk menjadi penghubung penafsiran yang mengubah hidup orang percaya. Inilah yang Paulus maksudkan ketika dia berkata “Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu” (Kol. 3:16).

Mengapa dia mengatakan “perkataan Kristus”? Yang dimaksud Paulus adalah Injil. Keseluruhan pesan Alkitab adalah Injil Yesus Kristus. Alkitab bukanlah serangkaian cerita atau ringkasan pernyataan hikmat. Alkitab bukanlah buku pelajaran teologi sistematika. Alkitab adalah biografi agung Tuhan Yesus Kristus. Mungkin lebih akurat untuk mengatakan bahwa Alkitab adalah cerita yang penuh catatan tentang Tuhan Yesus Kristus, yaitu, kisah-Nya dengan catatan penjelasan dan penerapan penting dari Allah. Anda sedang menghina Firman Allah ketika Anda mereduksinya menjadi sebuah kitab teologis, prinsip, dan aturan. Anda sama sekali tidak dapat memahami Kitab Suci tanpa pribadi dan karya—karunia—Tuhan Yesus Kristus.

Jadi apa artinya ini? Anda memiliki dua cara memandang kehidupan. Anda dapat melihat semua tantangan internal dan kekal Anda dari perspektif rekam jejak Anda dan katalog kemampuan saat ini, atau Anda dapat melihatnya dari sudut pandang kecukupan karya Yesus atas nama Anda. Alkitab diberikan tidak hanya untuk secara radikal mengubah identitas dan potensi Anda, tetapi untuk secara radikal mengubah cara Anda berpikir dan menafsirkan kehidupan. Anda tidak dibiarkan dengan sumber daya Anda sendiri. Karena Anda “di dalam Kristus,” potensi Anda lebih besar daripada seluruh sumber daya yang Anda miliki. Anda tidak pernah berada dalam situasi atau lokasi apa pun sendirian. Ada seseorang yang berjuang melawan dosa untuk Anda bahkan ketika Anda tidak memiliki cukup kesadaran untuk melawannya.

Injil Yesus Kristus tidak boleh hanya menjadi aspek teologi Anda. Itu tidak boleh diturunkan ke dimensi ‘religius” dalam hidup Anda. Hubungan Anda dengan Allah melalui Yesus Kristus adalah hidup Anda. Injil menyentuh dan mengubah setiap aspek dari keberadaan Anda; Injil mendefinisikan kembali identitas Anda. Injil memberikan Anda makna dan tujuan baru dalam hidup, dan Injil sepenuhnya membentuk kembali takdir Anda. Jadi karya Yesus yang dilakukan atas nama Anda harus menjadi jendela yang melaluinya Anda melihat segala sesuatu dalam hidup Anda. Jangan menyerah pada rasa takut akan ketidakmampuan karena karya Yesus telah menyediakan semua yang Anda butuhkan.

 

Akankah tanggapan Anda hari ini lebih dibentuk oleh rasa takut akan ketidakmampuan Anda atau oleh kesadaran akan kecukupan Kristus?