Baca: Wahyu 21:9-27
… melainkan hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu. (Wahyu 21:27)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yeremia 51-52
Film Schindler’s List, berangkat dari novel dengan judul Schindler’s Ark buah karya Thomas Keneally, menceritakan daftar nama yang dibuat oleh Oskar Schindler untuk membebaskan lebih dari 1.000 orang Yahudi dari kekejaman tentara Nazi pada Perang Dunia II. Setelah melalui serangkaian perjuangan panjang, Schindler berhasil menyelamatkan nyawa orang-orang yang tercatat dalam daftar miliknya.
Daftar yang dibuat oleh Schindler adalah kehidupan bagi orang-orang Yahudi yang namanya termaktub di dalamnya. Demikian pula halnya dengan nama setiap orang yang tercatat dalam God’s List, yaitu kitab kehidupan. Ia akan merasakan sukacita besar ketika namanya terdaftar di surga (Luk. 10:20), karena itu berarti kehidupan kekal menjadi miliknya. Kesempatan untuk menikmati keindahan kota yang dipenuhi oleh kemuliaan Allah (ay. 10), yaitu Yerusalem yang baru, pun terbuka lebar bagi dirinya.
Kesempatan emas tersebut adalah anugerah terindah bagi setiap orang percaya. Kelak ia juga akan mendapat kehormatan untuk diakui oleh Kristus di hadapan Bapa dan malaikat-malaikat-Nya (Why. 3:5). Suatu kehormatan yang menuntut hidup yang berkenan di hadapan-Nya (ay. 27). Hidup semacam itu berharga di mata Tuhan. Itulah yang menjadi alasan utama agar namanya tidak terhapus dari kitab kehidupan.
Hidup kekal hanya berlaku bagi orang yang namanya tercatat dalam daftar nama milik Tuhan. Percaya kepada Yesus adalah jaminan bagi namanya termasuk di dalam daftar tersebut.
PERCAYA KEPADA YESUS KRISTUS MERUPAKAN KESEMPATAN
YANG BERHARGA UNTUK MASUK DALAM GOD’S LIST