Pembacaan : Wahyu 19
Bacaan Alkitab Setahun :
Yermia 51 - 52
Alkitab bukanlah kumpulan cerita tentang pahlawan manusia. Tidak, Alkitab adalah kisah tentang seorang pahlawan Penebus yang mengubah orang-orang yang lemah dan biasa dengan anugerah-Nya. Mari kita lihat tokoh-tokoh yang muncul di halaman-halaman Alkitab:
- Musa bukanlah pemimpin yang lahir secara alami. Dia memohon kepada Allah untuk mengirim orang lain ke Mesir, tetapi oleh anugerah yang mengubahkan, tidak ada nabi di seluruh Israel seperti dia.
- Yosua sangat takut dengan apa yang menjadi panggilan Allah baginya, tetapi dengan kekuatan ilahi, dia memimpin orang Israel ke Tanah Perjanjian.
- Gideon yakin bahwa Allah salah pilih orang, bahwa dia tidak bermaksud memanggil Gideon untuk memimpin pasukan Israel melawan orang Midian, tetapi ketika Gideon melakukannya, dia menyaksikan kekuatan luar biasa dari Allah yang telah memanggilnya.
- Simson mengabaikan panggilannya demi cinta seorang wanita penipu, tetapi dia meruntuhkan kuil Dagon dengan kuasa Allah.
- Daud adalah anak Isai yang paling kecil kemungkinannya untuk naik takhta Israel, tetapi kasih karunia Tuhan memberinya hati yang berani.
- Elia, ketika ditinggalkan sendiri di saat-saat putus asa, meminta Allah untuk mengambil nyawanya, tetapi dia melakukan hal-hal besar dengan kekuatan Allah.
- Petrus begitu takut sehingga dia menyangkal bahwa dia mengenal Yesus, tetapi dia menjadi orang yang berdiri di hadapan Sanhedrin dan pada dasarnya berkata, “Kamu dapat mengancam untuk membunuhku, tetapi aku tidak akan berhenti memberitakan Injil” (lihat Kisah Para Rasul 4: 19-20).
- Paulus adalah rasul yang paling tidak terduga. Dia begitu benci para pengikut Yesus, namun karena anugerah dia menjadi juru bicara Injil yang paling fasih.
Alkitab tidak menonjolkan semangat baja dari sekelompok karakter heroik. Tidak, Alkitab menampilkan orang-orang yang sama seperti Anda dan saya. Mereka lemah dan penakut. Mereka mudah tertipu dan tidak setia. Mereka meragukan Allah namun juga mempercayaiNya. Mereka terkadang mengikuti jalan Allah dan di lain waktu mengikuti jalan mereka sendiri. Mereka bukanlah pahlawan yang lahir secara alami. Mereka bukan individu yang patut ditiru. Namun, mereka semua mencapai hal-hal besar, hal-hal yang sangat penting untuk kemajuan tujuan Tuhan. Apa yang membuat perbedaan? Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan satu kata: anugerah. Anugerah mengubah hati mereka, memberi mereka keinginan, kekuatan, dan hikmat untuk melakukan apa yang tidak dapat mereka lakukan sendiri. Anugerah berarti bahwa ketika Allah memanggil Anda, Dia pergi bersama Anda, menyediakan apa yang Anda butuhkan untuk tugas yang ada. Mereka tidak alami; tidak, mereka telah diubah!
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.