Pembacaan : Amsal 18

Bacaan Alkitab Setahun : 2 Tawarikh 31-33

 

Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak. (Amsal 18:9)

 

KEMALASAN MENGHANCURKAN. Kemalasan menghancurkan dalam berbagai cara. Pertama-tama, ketika seseorang bersikap malas, mereka cenderung menunda-nunda tugas dan tanggung jawab mereka. Ini berarti pekerjaan yang seharusnya selesai dengan cepat menjadi tertunda atau bahkan tidak diselesaikan sama sekali. Hal ini bisa berdampak negatif pada produktivitas dan efisiensi di tempat kerja, di rumah, atau di masyarakat secara umum. Dalam konteks keluarga, pemalas sering kali tidak mengambil bagian dalam melakukan tugas rumah tangga, merawat anak, atau mendukung pasangan mereka secara adil. Hal ini meningkatkan beban orang lain dalam keluarga dan mengurangi kesejahteraan bersama. Di masyarakat, pemalas cenderung tidak berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial, sukarela, atau membantu orang lain. Mereka mungkin tidak memberikan kontribusi yang adil dalam membantu memecahkan masalah atau meringankan beban yang ada di masyarakat. Dalam konteks pekerjaan, pemalas sering kali memilih pekerjaan yang hanya menguntungkan mereka sendiri, tanpa memperhatikan bagaimana pekerjaan tersebut dapat berkontribusi pada kesejahteraan orang lain, komunitas, atau masyarakat secara keseluruhan.

 

Dorothy Sayers mengamati bahwa selama Perang Dunia II banyak orang di militer mendapati diri mereka melakukan pekerjaan yang jauh lebih memuaskan daripada karier biasa mereka. Mengapa? “Untuk pertama kalinya dalam hidup mereka, mereka menemukan diri mereka melakukan sesuatu bukan untuk bayaran”—gaji tentara sangat menyedihkan—“dan bukan untuk status”—semua orang bergabung—“tetapi demi menyelesaikan sesuatu untuk kita semua.” Struktur sosial menguat dan kesehatan psikologis membaik. Inilah hikmat—bekerja untuk orang lain daripada untuk kemajuan diri sendiri. Jadi kemalasan dan pekerjaan yang dipilih hanya untuk keuntungan diri sendiri dan menghancurkan komunitas.

 

Jujurlah pada diri  sendiri—apakah Anda “malas dalam pekerjaan Anda”?

 

Doa: Tuhan, seluruh kitab Amsal melawan semangat individualisku. aku tidak suka berpikir bahwa orang-orang di sekitarku memiliki klaim atas uangku, waktuku, dan bahkan pemilihan karier aku. Beri aku pikiran Kristus (Filipi 2:3–5). Berikan kepadaku Firman dan Roh-Mu. Amin.