APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN DENGAN YESUS?

 

Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini…Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku. Yohanes 18:36-37

 

Apa yang akan Anda lakukan dengan Yesus? Pada pagi hari yang sekarang dikenal sebagai Jumat Agung pertama, para pemuka agama Yahudi membawa Yesus untuk melanjutkan persidangan-Nya di hadapan Pontius Pilatus, gubernur Romawi. Kita dapat melihat secara rinci dalam kisah-kisah Injil bagaimana Allah secara berdaulat mengatur semua peristiwa ini. Tekad orang-orang Yahudi untuk memastikan kematian Kristus melalui penyaliban sebenarnya akan menggenapi rencana Allah sejak kekekalan. Allah juga telah merencanakan interaksi Kristus dengan Pilatus. Saat mereka berdiri berhadapan, Pilatus mengajukan pertanyaan penting tentang identitas dan otoritas Yesus. Pertanyaan-pertanyaan ini membentuk sebuah ujian dengan konsekuensi kekal—sebuah ujian yang harus kita semua ambil. Perhatikan bagaimana penulis himne Albert B. Simpson menggambarkannya:

 

Yesus sedang berdiri di aula Pilatus—

Tak punya teman, ditinggalkan, dikhianati oleh semua orang; 

Dengarkan! Apa maksudnya panggilan mendadak itu? 

Apa yang akan Anda lakukan dengan Yesus?

 

Pilatus percaya bahwa dia menanyakan pertanyaan yang intelektual dan alami. Namun pertanyaan “Siapakah Yesus?” adalah pertanaan spiritual dan supranatural. Yesus bukanlah raja secara politik, seperti yang diyakini Pilatus, melainkan Raja surgawi. Dia pada dasarnya mengatakan kepada Pilatus, Kerajaan-Ku tidak berasal dari dunia ini. Fokus kerajaan-Ku adalah transformasi rohani yang terjadi di dalam hati umat-Ku. Alasan mengapa Aku dilahirkan sebagai Raja adalah untuk bersaksi tentang kebenaran Allah. Namun Pilatus, yang buta karena ketidakpercayaannya, telah mengambil keputusan. Karena sudah letih dan meremehkan, dia berusaha menghindari pertanyaan mendasar yang harus kita semua tanyakan: “Apa yang harus saya lakukan dengan Yesus?” Namun dalam usahanya untuk tidak menjawab, dia tetap memberikan jawabannya: Aku akan menolak klaim-Nya atas diriku dan pemerintahan-Nya atasku, dan oleh dengan begitu menolak tawaran-Nya untuk menyelamatkanku.

 

Apa yang akan Anda lakukan dengan Yesus? 

Anda tidak bisa bersikap netral;

Suatu hari hati Anda akan bertanya, 

“Apa yang akan Dia lakukan terhadap saya?”

 

Anda tidak bisa netral. Anda akan hidup di bawah pemerintahan Yesus atau tidak. Jadi jangan menutup Alkitab Anda di pagi hari dan kemudian hidup seolah-olah dunia ini beserta urusannya dan raja-rajanya adalah yang terpenting. Jangan bertindak seolah-olah Yesus tidak mempunyai tempat atau kepentingan dalam kehidupan Anda di dunia ini. Dia berdiri tanpa sahabat dan ditinggalkan di hadapan Pilatus agar Anda dapat diterima sebagai sahabat-Nya dalam kerajaan kekal-Nya. Tidak ada pilihan untuk bersikap netral—tetapi mengapa kita menginginkannya?

 

Refleksi

Bacalah Yohanes 18:28-40 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

  • Pola pikir apa yang perlu saya ubah?
  • Apa yang perlu dikalibrasi dalam hati saya?
  • Apa yang bisa saya terapkan hari ini?  

 

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Imamat 17-18; Ibrani 12

Truth For Life – Alistair Beg