Hizkia dan Yosia

Session 1 (Unit 15)

SUMMARY 16 NOVEMBER 2025
UNIT 15 SESI 2
JUDUL                        : HIZKIA DAN YOSIA
PEMBICARA             : KAK BELVINA & KAK AFANDY 

Setelah umat Allah terpecah menjadi dua Kerajaan —kerajaan Israel Utara dan kerajaan Yehuda Selatan— setiap kerajaan diperintah oleh sejumlah raja. Kerajaan Yehuda Selatan diperintah oleh raja-raja yang sebagian besar jahat (seperti Ahas yang menyembah berhala dan tidak menghormati Allah, hukum Allah, atau nabi Allah) dan segelintir raja yang baik. Hizkia dan cicitnya Yosia adalah dua reformis terkenal yang memiliki dampak abadi di Yehuda.

Hizkia naik takhta setelah Ahas yang jahat. Selama pemerintahan Hizkia, kerajaan Israel Utara (yang telah lebih dari 200 tahun diperintah raja-raja yang jahat) diserang oleh Asyur dan akhirnya dihancurkan. Hizkia “melakukan apa yang benar di mata Allah, tepat seperti yang dilakukan Daud, bapa leluhurnya” (2 Taw. 29:2) Dia menghancurkan tempat-tempat pemujaan berhala dan membersihkan Bait Allah. Allah menyertai Hizkia, dan Hizkia menjadi besar.

Kemudian, putra Hizkia, Manasye, menjadi raja. Selama 55 tahun, dia memimpin orang Yehuda menjauh dari Allah, dia membalikkan kemajuan yang telah dibuat Hizkia. Setelah itu, anak Manasye, Amon, menjadi raja dan mengikuti kejahatan ayahnya; tetapi ia dibunuh oleh pelayannya sendiri. Orang Yehuda mengangkat putra Amon, Yosia, sebagai raja ketika dia baru berusia 8 tahun.

Tidak seperti ayahnya, Yosia mulai mencari Allah. Dia merobohkan mezbah dan patung berhala, allah palsu, dan memperbaiki Bait Allah. Selama perbaikan Bait Allah, ditemukan kitab hukum Allah yang menuntun Yosia membuat perjanjian untuk mengikuti Allah dan menaati perintah-Nya. Rakyat yang mendengar pembacaan kitab hukum itu, juga bersumpah untuk melakukan hal yang sama.

\

Ketika Yosia meninggal, dia dikenang sebagai raja terbesar di Yehuda (2 Raj. 23:25). Saat Anda mengajar anak-anak Anda minggu ini ingatkan bahwa Hizkia dan Yosia mengasihi Allah dan ingin mengikuti perintah-Nya. Mereka ingin umat Allah mengasihi Allah dan juga menaati hukum. Ketika Yesus datang ke dunia, Dia menggenapi hukum Taurat dengan menaatinya secara sempurna.

POIN DISKUSI  BAGI KELUARGA:

  1. Hizkia dan Yosia mengasihi Allah dan ingin mengikuti perintah-Nya. Mereka ingin rakyat mengasihi Allah dan juga menaati hukum Allah. Apakah mereka bisa mengubah hati umat Allah ? (Tidak bisa. Karena setelah Raja Hizkia dan Yosia meninggal, orang-orang Yehuda melupakan Allah lagi!)
  2. Raja baik seperti Hizkia dan Yosia, yang berusaha membantu rakyat menaati Allah bukanlah akhir dari rencana Allah; itu hanya satu langkah kecil menuju akhir dari rencana Allah yang sempurna! Bantu anak Anda menghafal dan memahami Pertanyaan Gambar Besar : “Apa rencana Allah untuk memperbaiki apa yang dirusak dosa?” (How did God plan to fix what sin broke?)
  • Jawaban untuk anak TK : Allah berencana mengutus Yesus.
  • Jawaban untuk anak kelas 1-6 : Sebelum dunia diciptakan, Allah sudah berencana mengutus Mesias untuk menyelamatkan orang berdosa.  (Before the creation of the world, God planned to send the Messiah to save sinners).
  1. Bagaimana Yesus menolong kita untuk bisa mengasihi dan menaati Allah? Yesus adalah Raja yang sempurna, yang berkuasa mengubah hati kita yang berdosa! Yesus menaati Hukum Taurat dengan sempurna. Itu artinya Yesus tidak pernah berdosa; tapi Dia membayar hukuman dosa kita dengan mati di kayu salib sebagaimana kita seharusnya mati. Lalu Yesus bangkit pada hari ketiga sebagai bukti bahwa pengorbanan-Nya cukup untuk mengalahkan dosa sekali dan selamanya. Sekarang, kita yang percaya kepada Yesus akan diampuni dan menjadi ciptaan baru. Roh Kudus tinggal dalam kita dan membuat kita rindu untuk membaca Alkitab dan berdoa sehingga kita semakin hari semakin mengasihi Tuhan.
  2. Kita masih bisa berdosa dan tidak setia kepada Allah. Tetapi Allah berkata di ayat hafalan kita bahwa Dia akan tetap mengasihi dan memulihkan kita setiap kali kita berdoa, minta pengampunan kepada-Nya.

AYAT HAFALAN:

2 Tawarikh 7:14 (TB)  jika umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka AKu akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.

2 Chronicles 7:14 (ESV) If My people who are called by My name humble themselves and pray and seek My face and turn from their wicked ways, then I will hear from heaven and will forgive their sin and heal their land.