Yesaya, Nabi Bagi Yehuda

Session 4 (Unit 14)

SUMMARY 9 NOVEMBER 2025
UNIT 15 SESI 1
JUDUL                        : YESAYA, NABI BAGI YEHUDA
PEMBICARA             : KAK MAVERICK

Kematian Raja Uzia menandai berakhirnya suatu era. Dia memerintah cukup lama dan kerajaannya makmur. Uzia menjadi raja ketika dia berusia 16 tahun, dan dia memerintah atas Yehuda selama 52 tahun. Kemudian Uzia meninggal. Di bawah kepemimpinan Uzia, umat ​​Allah telah berpaling dari janji Allah dan percaya pada janji-janji dunia di sekitar mereka. Allah telah berjanji untuk memberkati seluruh dunia melalui keluarga Abraham, tetapi umat Allah memberontak. Alih-alih menerima berkat, mereka mempersiapkan diri untuk menerima penghakiman Allah. 

Namun rencana dan janji Allah tidak dapat digagalkan. Allah mengutus nabi Yesaya untuk memberitakan pesan pengharapan. Meskipun Allah akan mengoreksi umat-Nya melalui penghakiman, tujuan-Nya adalah memberi anugerah yang melaluinya Allah akan menerima kemuliaan. Allah berencana mengutus Mesias yang akan membawa keselamatan bagi dunia.

Yesaya 6 dibuka dengan penyembahan Yesaya di Bait Allah. Allah memberi Yesaya sebuah penglihatan. Yesaya melihat Allah duduk di atas takhta. Kebesaran dan kekudusan Allah membuat Yesaya menyadari betapa besar dosanya. Tanggapannya? “Celakalah aku!” Allah memberikan kasih karunia-Nya kepada Yesaya. Dia mengambil dosa Yesaya, lalu mengutusnya untuk pergi kepada umat-Nya.

Yesaya 53 mencatat nubuat keempat dan terakhir tentang Hamba yang Menderita dalam Kitab Yesaya, yang menggambarkan rencana penebusan Allah. Kita melihat visi Mesias yang dijanjikan, seorang Pengganti yang tidak bersalah yang akan menderita demi orang berdosa. 

Yesus menggenapi nubuat Yesaya tentang Hamba yang Menderita. Orang berasumsi Allah telah mengutuk Hamba yang Menderita karena dosa-dosa-Nya sendiri. Tapi tidak; Yesus tidak berdosa. Yesaya menulis bahwa Dia ditikam karena pelanggaran kita dan dihancurkan karena kesalahan kita. Hukuman yang diterima-Nya membawa damai bagi kita. Hamba yang Menderita mengalami kematian yang pantas kita terima.

Minggu ini ingatkan anak-anak Anda bahwa Allah merencanakan bahwa Yesus akan mati di kayu salib karena dosa kita. Tujuh ratus tahun sebelum Yesus lahir, nabi Yesaya menulis bahwa ini akan terjadi! Yesus adalah Hamba yang menderita sehingga mereka yang percaya kepada-Nya akan diampuni. Ketika kita percaya kepada Yesus, dosa-dosa kita dihapuskan dan kebenaran-Nya diberikan kepada kita.

POIN DISKUSI  BAGI KELUARGA:

  1. Allah tahu bahwa manusia yang Dia ciptakan akan menolak Dia dan memilih dosa, namun Dia tetap memilih untuk menciptakan kita. Dia memberi kita kebebasan untuk membuat pilihan. Jadi, Allah telah berencana mengutus Yesus untuk menyelamatkan manusia yang memilih untuk berdosa. Benar-benar Allah yang baik dan penuh kasih!
  2. Pertanyaan Gambar Besar : “Apa rencana Allah untuk memperbaiki apa yang dirusak dosa?” (How did God plan to fix what sin broke?)
  • Jawaban untuk anak TK : Allah berencana mengutus Yesus.
  • Jawaban untuk anak kelas 1-6 : Sebelum dunia diciptakan, Allah sudah berencana mengutus Mesias untuk menyelamatkan orang berdosa. 

(Before the creation of the world, God planned to send the Messiah to save sinners).

  1. Orang-orang mengira bahwa Hamba yang menderita itu (Yesus) dihukum Allah karena telah berbuat kesalahan, padahal Dia tidak melakukan kesalahan apapun! Lalu mengapa Yesus dihukum Allah? Itu karena Yesus menanggung dosa  kita semua, sehingga Allah akan memandang kita dan berkata, ”Tidak bersalah!” Bahkan Allah berkata kepada kita, ”Kamu baik!”
  2. Ayat hafalan kita (ada di bawah ini) adalah perkataan Allah kepada Raja Salomo ketika Bait Allah selesai dibangun. Allah tahu bahwa umat-Nya tak akan setia kepada-Nya, tapi Ia akan mengampuni saat mereka kembali pada-Nya. Ingatkan anak Anda bahwa karena pengorbanan Yesus yang sempurna, maka waktu kita bertobat, Allah pasti mengampuni dan menyatakan kita sebagai orang benar.    

AYAT HAFALAN:

2 Tawarikh 7:14 (TB)  jika umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka AKu akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.

2 Chronicles 7:14 (ESV) If My people who are called by My name humble themselves and pray and seek My face and turn from their wicked ways, then I will hear from heaven and will forgive their sin and heal their land.