SUMMARY 9 NOVEMBER 2025
UNIT 15 SESI 1
JUDUL : YESAYA, NABI BAGI YEHUDA
PEMBICARA : KAK MAVERICK
Kematian Raja Uzia menandai berakhirnya suatu era. Dia memerintah cukup lama dan kerajaannya makmur. Uzia menjadi raja ketika dia berusia 16 tahun, dan dia memerintah atas Yehuda selama 52 tahun. Kemudian Uzia meninggal. Di bawah kepemimpinan Uzia, umat Allah telah berpaling dari janji Allah dan percaya pada janji-janji dunia di sekitar mereka. Allah telah berjanji untuk memberkati seluruh dunia melalui keluarga Abraham, tetapi umat Allah memberontak. Alih-alih menerima berkat, mereka mempersiapkan diri untuk menerima penghakiman Allah.

Namun rencana dan janji Allah tidak dapat digagalkan. Allah mengutus nabi Yesaya untuk memberitakan pesan pengharapan. Meskipun Allah akan mengoreksi umat-Nya melalui penghakiman, tujuan-Nya adalah memberi anugerah yang melaluinya Allah akan menerima kemuliaan. Allah berencana mengutus Mesias yang akan membawa keselamatan bagi dunia.
Yesaya 6 dibuka dengan penyembahan Yesaya di Bait Allah. Allah memberi Yesaya sebuah penglihatan. Yesaya melihat Allah duduk di atas takhta. Kebesaran dan kekudusan Allah membuat Yesaya menyadari betapa besar dosanya. Tanggapannya? “Celakalah aku!” Allah memberikan kasih karunia-Nya kepada Yesaya. Dia mengambil dosa Yesaya, lalu mengutusnya untuk pergi kepada umat-Nya.
Yesaya 53 mencatat nubuat keempat dan terakhir tentang Hamba yang Menderita dalam Kitab Yesaya, yang menggambarkan rencana penebusan Allah. Kita melihat visi Mesias yang dijanjikan, seorang Pengganti yang tidak bersalah yang akan menderita demi orang berdosa.

Yesus menggenapi nubuat Yesaya tentang Hamba yang Menderita. Orang berasumsi Allah telah mengutuk Hamba yang Menderita karena dosa-dosa-Nya sendiri. Tapi tidak; Yesus tidak berdosa. Yesaya menulis bahwa Dia ditikam karena pelanggaran kita dan dihancurkan karena kesalahan kita. Hukuman yang diterima-Nya membawa damai bagi kita. Hamba yang Menderita mengalami kematian yang pantas kita terima.
Minggu ini ingatkan anak-anak Anda bahwa Allah merencanakan bahwa Yesus akan mati di kayu salib karena dosa kita. Tujuh ratus tahun sebelum Yesus lahir, nabi Yesaya menulis bahwa ini akan terjadi! Yesus adalah Hamba yang menderita sehingga mereka yang percaya kepada-Nya akan diampuni. Ketika kita percaya kepada Yesus, dosa-dosa kita dihapuskan dan kebenaran-Nya diberikan kepada kita.

POIN DISKUSI BAGI KELUARGA:

(Before the creation of the world, God planned to send the Messiah to save sinners).
AYAT HAFALAN:
2 Tawarikh 7:14 (TB) jika umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka AKu akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
2 Chronicles 7:14 (ESV) If My people who are called by My name humble themselves and pray and seek My face and turn from their wicked ways, then I will hear from heaven and will forgive their sin and heal their land.