Israel Ditawan

Session 3 (Unit 14)

SUMMARY 26 OKTOBER 2025
UNIT 14 SESI 3
JUDUL                        : ISRAEL DITAWAN
PEMBICARA             : KAK GABBY & KAK LISA

Umat ​​Allah berkali-kali tidak menaati Allah. Dosa memisahkan mereka dari Allah. Tetapi manusia diciptakan untuk mengenal dan mengasihi Allah, dan Allah sedang membuat rencana untuk membawa anak-anak-Nya kembali kepada diri-Nya. Seperti ayah yang baik, Allah tahu bahwa ketidaktaatan perlu dihukum. “Karena Allah memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.” (Ams. 3:12).

Setelah suku Israel terpecah menjadi Kerajaan Utara dan Selatan. Allah mengirim para nabi ke kedua kerajaan untuk memperingatkan orang-orang agar berbalik dari dosa-dosa mereka dan menaati Allah. Selama 200 tahun, nabi Elia, Elisa, Yunus, Amos, dan Hosea berbicara kepada Israel dan memperingatkan mereka akan konsekuensi dari penyembahan berhala. Mereka menyerukan agar Israel bertobat dan kembali kepada Allah. Tetapi Israel tidak mendengarkan.

Allah telah sangat sabar dengan orang Israel. Dia telah membantu mereka dalam masa-masa sulit dan menunda hukuman terhadap mereka karena Dia pengasih dan penyayang (2 Raja-raja 13:23). Tetapi Allah tahu umat-Nya tidak akan mengasihi Dia dengan segenap hati mereka. 

Akhirnya, Allah merasa sudah cukup. Ketika Raja Hosea yang jahat memerintah atas Israel, Allah mengizinkan musuh-musuh Israel mengirim orang Israel ke pembuangan. Raja Asyur menyerang Israel dan mengepung Samaria. Asyur merebut Samaria dan memaksa orang-orang untuk meninggalkan kota. Kerajaan Israel Utara dihancurkan dan orang-orang tercerai-berai, seperti yang Allah katakan akan terjadi (1 Raja-raja 14:15).

Pengasingan Israel adalah penghakiman Allah atas dosa mereka tetapi Allah belum selesai bekerja di antara umat-Nya. Allah masih mengerjakan rencana-Nya untuk menjaga perjanjian-Nya. Saat Anda mengajar, arahkan anak-anak kepada Yesus, jawaban atas janji Allah. Ketika orang Israel tidak menaati Allah lagi dan lagi, Allah menghukum mereka dengan mengusir mereka dari hadirat-Nya. Kita tidak menaati Allah, tetapi Yesus menerima hukuman karena dosa kita dalam diri-Nya. Yesus membawa kita ke hadirat Allah dan membuat kita tinggal tetap di sana.

POIN DISKUSI  BAGI KELUARGA:

  1. Pertanyaan Gambar Besar : “MENGAPA KITA HARUS MENAATI ALLAH?”

 (Why should we obey God?)

  • Jawaban: Bila kita tidak mengerti mengapa kita harus menaati Allah, maka akan sulit bagi kita untuk taat. Tapi melalui pelajaran beberapa minggu ini, kita belajar bahwa : 
  • Kita harus taat kepada Allah, karena Dia yang menciptakan kita, Dia mengasihi kita, dan rencana-Nya selalu baik. 

 (We should obey God because He made us, He loves us, and His plans are good).

  1. Ajak anak Anda berdiskusi : kita juga sering keras kepala dan suka berbuat dosa, sehingga Allah perlu mendisiplin kita. Tapi kita tidak akan pernah ditolak atau dibuang oleh Allah. Mengapa ? Itu karena Yesus sudah dihukum ganti kita. Saat kita menjalani disiplin, Allah tidak meninggalkan kita! Disiplin Allah adalah bukti kasih-Nya yang menuntun kita pada pertobatan.
  2. Saat kita belajar tentang umat Allah yang sedang dihukum karena dosa mereka, kita bisa tergoda untuk mengatakan bahwa kita perlu menaati Allah supaya tidak dihukum atau agar hidup kita diberkati. Tapi itu tidak tepat!  Tanyakan pendapat anak Anda : Apa yang seharusnya menjadi alasan kita menaati Allah? Kita menaati Allah karena kita tahu Dia mengasihi kita dan kita percaya bahwa semua perintah-Nya adalah baik bagi kita!  

AYAT HAFALAN: 

  • 2 Petrus 3:9b (TB2)  Tuhan sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

2 Peter 3:9b (NIV) The Lord is patient with you, not wanting anyone to perish, but everyone to come to repentance.